I’m envy with sexy dance

I’m envy with sexy dance

Cast : – Lee Donghae (Donghae)

            – Han Cheonsa

Other Cast : -Cho Kyuhyun (Kyuhyun)

– Lee Hyukjae (Eunhyuk)

                – Super Junior member

                – Lee Hyura

                – Kim Nana

Cerita ini tercipta sesungguhnya karena sifat alamiah seorang manusia yakni, ENVY…

Yah, sekiranya ini hanya sebagian kecil ungkapan kekesalan pribadi yang masih sulit menerima kenyataan bahwa tuntutan pekerjaan itu menyakitkan.. T.T 😥

_____________________________________________________

 

BRAAAK~

Suara laptop yang di nonaktifkan dengan kasar oleh seorang yeoja berambut hitam lurus dengan wajah angkernya. Duduk bersila sambil melipat kedua tangannya didepan dada diatas sofa kesayangannya di ruang tengah apartement pribadinya yang hanya dihuni olehnya, seorang eonni dan sahabatnya, Lee Hyura dan Kim Nana.

“Lee Donghae, pangeran ikanku yang paling tampan di seluruh penjuru samudra, tunggu kejutan dariku” lirihnya lengkap dengan evil smirk andalannya yang selalu berhasil membuat bulu kuduk si magnae evil bergidik setiap kali melihatnya.

“Nana-ya, bersiaplah untuk berbenah apartement ini esok hari” bisik Hyura yang ikut menatap horor Cheonsa yang sekarang sudah beranjak memasuki kamarnya.

“Tapi apa yang dilakukan Cheonsa memang ada benarnya” balas Nana ikut menunjukkan evil smirknya sambil meremas tabloid yang sedari tadi tengah dibacanya.

***

“Yak, kalian bertiga mau pergi kemana eoh???” jerit Sungmin sesaat setelah menyaksikan ke tiga dongsaengnya Donghae, Eunhyuk dan Kyuhyun berbalik arah menjauhi pintu dorm.

“Eoh, tanpa kuberi tahu bukannya hyung sudah mengerti apa yang hendak kulakukan malam ini” jawab Donghae

dengan senyum terkembang diwajahnya yang tampan.

“Lalu kalian berdua, apa sama seperti yang akan dilakukan Donghae???” tanya Sungmin untuk yang kedua kalinya dengan malas, karena sudah mengetahui jawaban mereka melalui wjah mesum ke tiganya. “Aiissh, tak perlu kalian jawab karena aku sudah mengerti hanya dengan melihat gelagat kalian bertiga. Pergilah dan jangan membuat keributan. Mengerti???”

“Nde hyung” jawab ketiganya kompak dan sesegera mungkin berhambur menuju pintu apartement bernomor 1112.

***

“Hyung, kenapa tumben apartement mereka terlihat sesuram ini???” celetuk Kyu pada kedua hyung nya EunHae setelah berhasil menerobos masuk apartement kekasihnya tercinta.

“Molla Kyu, tapi aku sudah tak sabar ingin segera berhambur memeluk malaikat cantikku, kujamin saat ini ia tengah tertidur dikamarnya seperti seorang bayi mungil yang cantik, hahaha” jawab Donghae dengan tampang innocent nya.

“Tapi kenapa mendadak perasaanku jadi tidak tenang seperti ini” balas Eunhyuk sambil mengusap-usap lengannya seolah sedang kedinginan.

“Aiissh, hyung bukankah biasanya kau yang paling bersemangat jika kami ajak menerobos masuk kemari, tapi kenapa kau jadi seperti orang sakit seperti itu eoh???” tanpa menunggu jawaban dari hyung nya Kyuhyun langsung menerobos masuk ke kamar yeojachingu nya diikuti dengan Donghae yang sudah lebih dulu memasuki kamar Cheonsa dengan riangnya.

“Omo, kenapa mendadak jantungku berdebar dengan kencang??? Perasaanku mulai tak karuan. Sepertinya akan ada naib buruk menimpa kami. Mungkin akan jauh lebih baik kuurungkan niatku dan memilih kembali ke kamarku sendiri” batin Eunhyuk yang bergidik ngeri menatap pintu kamar Nana dan langsung berbalik menjauhi pintu itu dan segera hendak kembali ke dorm SUJU tepat disaat seseorang menarik kerah kemejanya dan…

***

“Chagiya…” bisik Kyuhyun lirih tepat di depan telinga Hyura yang tengah terlelap diatas tempat tidurnya yang nyaman.

Tangan kanannya menelusup tepat dibawah leher jenjang Hyura dan ia gunakan untuk bantalan yeoja di hadapannya yang masih asik bergelut dengan mimpi indahnya. Dan kini tangan kirinya sudah bergerak merengkuh pinggul Hyura, membalikkan tubuhnya memeluknya erat, kemudian merebahkan wajah cantik Hyura diatas dada bidangnya.

Kini jemarinya mulai berjalar menelusuri setiap inchi wajah Hyura, yeoja yang kecantikannya selalu memenuhi seluruh isi kepalanya disetiap waktu.

“Aku memang sangat beruntung mendapatkan yeojachingu yang secantik dirimu chagi…. AAAAWWW…” jerit Kyu secara tiba-tiba setelah berhasil mendapatkan hadiah selamat datang dari Hyura (cubitan diperutnya yang masih berbalut kaus hitam v neck andalannya).

“Selamat datang nae namjachingu tertampan dikalangan evil” sapa Hyura dengan evil smirk yang biasa Kyuhyun layangkan sebelum memulai ide evilnya untuk membully hyungdeul kesayangannya. “Aigoo, kenapa malam ini namjachingu ku tercinta terlihat semakin tampan ya???” lanjut Hyura yang saat ini sudah menarik ujung kaus Kyu saat ia hendak mencoba melarikan diri. “Yak, Cho Kyuhyun ku tercinta. Odiga? Kemarilah, bukankah kau baru saja pulang dari tour konsermu yang SANGAT MENYENANGKAN itu???” tanya Hyura yang langsung membuat Kyu bersiap menerima lemparan benda keras mendarat dikepalanya tanpa ampun.

“Cha… chagiya… kau… sedang tidak… kerasukan kan???” tanyanya terbata-bata saking takutnya dengan sikap Hyura padanya.

“Haha, kerasukan??? Sepertinya kau benar oppa, aku sedang kerasukan, kerasukan arwah SEXY DANCER sepertinya” jawabnya dengan penuh penekanan yang langsung membuat mata Kyuhyun  mendelik sempurna.

“Ehmm, chagiya… sepertinya aku harus… pergi ketoilet lebih dulu” kata Kyuhyun yang langsung bergegas melepaskan diri dan memutuskan untuk menyelamatkan diri ke dalam kamar mandi dari amukan Hyura.

“CHO KYUHYUN… DASAR KAU SI SETAN MESUM… BISA-BISANYA KAU MENCENGKERAM PAHA SEXY DANCER DENGAN BEGITU WAJAH EVIL PENUH PENGHAYATAN SEPERTI ITU EOH??? APA YANG KAU PERHATIKAN DARI SEXY DANCER ITU??? KENAPA MATAMU MEMBULAT DENGAN SEMPURNAH DENGAN PENUH KESERIUSAN EOH??? KELUAR KAU SEKARANG SEBELUM KU DOBRAK PINTU KAMAR MANDI INI SEKARANG JUGA. AWAS KAU SETAN MESUM MENYEBALKAN SEPANJANG MASA. KALI INI KESLAHANMU TAK TERMAAFKAN SUDAH” jerit Hyura dengan berapi-api.

Tepat dibalik pintu kamar mandi Kyuhyun kini tengah berjongkok sambil berdoa memohon keselamatan atau setidaknya ada super hero yang tiba-tiba datang guna menyelamatkan nyawanya yang sudah di ujung tanduk. Baru kali ini Kyuhyun merasa begitu ketakutan dan dibully habis-habisan.

“Apakah ini balasan atas kenakalanku selama ini terhadap hyung-hyung ku???” pikirnya sambil terus berdoa.

***

“Oppa kau mau kemana???” tanya Nana setelah berhasil mencengkeram kerah kemeja yang saat itu tengah dikenakan Eunhyuk.

“Eoh itu, kupikir kau sudah tidur chagi, jadi kuputuskan untuk kembali ke dorm dan menemuimu besok pagi” jawabnya dengan sedikit takut-takut setelah mendapati senyuman Nana yang sulit di artikannya malam ini.

“Kenapa kau tidak langsung masuk saja seperti biasa??? Kau tidak rindu dengan calon anakmu ini” balas Nana sambil mengelus perutnya yang sudah tampak sedikit membuncit.

“Aah, aku merindukan kalian… tapi… aku tidak mau mengganggu tidur kalian chagi”.

“Tapi aku merindukanmu, terlebih lagi menyaksikan performance terbaikmu diatas panggung malam ini. Tak kusangka suamiku ini terlihat semakin tampan dengan tarian hot nya bersama beberpa dancer yang tampak cantik-cantik itu. Ditambah lagi pakaian yang mereka kenakan. Mereka terlihat sangat errr…” ujar Nana menarik kerah kemeja Eunhyuk memasuki kamar mereka.

“Chagi… akan kujelaskan duduk persoalannya” jawab Eunhyuk dengan wajah memelasnya sambil menangkupkan kedua telapak tangannya di depan wajah.

“Tidak ada yang perlu dijelaskan sekarang. Yang perlu kau lakukan saat ini hanya duduk diam dan pijat kakiku sampai esok pagi, karena bisa kau lihat kakiku sudah mulai membengkak karena kelelahan” perintah Nana yang kini sudah merebahkan dirinya diatas tempat tidur setelah berhasil menyeret tubuh suaminya kedalam kamar.

“Tapi…”

“Kau lebih memilih memijat kakiku sampai pagi atau tidur di balkon apartement hingga menggigil kedinginan atau mungkin bahakan tubuhmu akan ku temukan membeku keesokan paginya???” tawaran Nana menyela perkataan Eunhyuk yang langsung membuatnya tertunduk patuh dan mulai memijat kaki sang istri yang begitu ia cinta, yang tengah mengandung benih cinta mereka.

“Setidaknya aku tidak perlu ditemukan mati membeku keesokan hari atau yang lebih parahnya tersiksa dengan teriakan istriku seperti yang tengah didapatkan Kyuhyun saat ini” batin Eunhyuk setelah mendengar teriakan keras dari kamar Hyura yang berada tepat disebelah kamarnya.

***

“Omo, kau mengagetkanku chagi. Kenapa kau belum tidur eoh?” Donghae bergegas mendekati Cheonsa yang tak mengacuhkannya dan masih asik membaca novel Harry Potter kesayangannya.

Di dekapnya tubuh mungil yeoja itu, mulai di hirupnya aroma tubuh Cheonsa yang selalu membuatnya merasa nyaman.

“Han, nan jeongmal bogoshipo” bisiknya tepat ditelinga Cheonsa yang sama sekali tak berniat membalas pelukanya namun justru berusaha menjauhkan tubuh Donghae yang masih asik mendekapnya dengan erat.

“Tidak perlu berlebihan seperti itu tuan ikan yang paling tampan. Bukankah sebelum berangkat menuju tempat SHOW mu itu kau sudah meminta ijinku??? Aku bahkan biasa saja” Cheonsa hanya menunjukkan wajah cueknya yang langsung membuat kening Donghae berkerut kebingungan.

“Chagiya, kau tidak sedang sakit kan???” tangan Donghae mulai menyentuh kening Cheonsa lembut. “Tapi kau tidak demam, suhu tubuhmu juga normal”.

“Apa SHOW mu kali ini berjalan dengan LANCAR??? Hemm, sepertinya jika kulihat dari raut wajahmu… semuanya berjalan dengan LANCAR dan TANPA HAMBATAN. Jadi kurasa pantas jika kau terlihat sangat SENANG sekarang ini. Bahkan senyuman manismu semakin mempesona malam ini. Apa yang kau lakukan dalam SHOW mu kali ini???” cecar Cheonsa yang sudah bersiap menarik kerah kemeja putih Donghae sebelum ia berusaha kabur.

“Eoh, sejak kapan bau parfummu semenyengat ini??? Dan… ini” ibu jari Cheonsa mengusap lembut bibir Donghae setelah mengendus aroma tubuhnya. “Sejak kapan kau menggunakan lipstick pangeran ikanku yang paling tampan???” tanya Cheonsa dengan senyum manis menghiasi wajahnya yang cantik.

Donghae hanya mampu diam seribu bahasa. Sedikitpun dirinya tak bergeming mendapati Cheonsa semakin tersenyum manis dengan tatapan mata menuntut penjelasan darinya.

“Aigoo, aku hampir lupa. Bukankah di lagu Club No. 1 ada season dimana kalian harus menari bersama SEXY DANCER jadi aroma tubuhmu sudah pasti aroma parfum dancer yang melekat setelah melakukan SEXY DANCE benarkan??? Kemudian… lipstick yang melekat dibibirmu ini…”

“Chagiya… mianhae… jeongmal mianhae…” tangis Donghae seketika pecah saat itu juga, bahkan sebelum Cheonsa menyelesaikan kalimatnya.

“Chagiya, aku bisa menceritakan kejadian yang sebenarnya. Kumohon percayalah padaku” pinta Donghae kepada Cheonsa yang hanya di tanggapi dengan malasnya.

Donghae mendadak merogoh saku celananya dan mengeluarkan handphone genggam kesayangannya. Cheonsa sedikit mengerutkan keningnya memperhatikan Donghae yang sedang serius dengan kesibukannya.

“Yak, apa yang mau kau lakukan???” jerit Cheonsa histeris saat Donghae menarik tubuhnya saat hendak berbalik meninggalkannya karena jenuh.

Nuhmoona gippuh nuh ehgeh michyuh neh mameul bbetgyuh nooneul ddehji mot heh Bijobeun club neh soneul bbuduh jabgoman shippuh can you give it up

Mata Cheonsa membulat seketika setelah mendengar intro dan alunan lagu dari CLUB NO.1 – Super Junior dari handphone Donghae. Seketika pinggulnya direngkuh oleh Donghae yang langsung membuat matanya membulat dengan sempurna.

“Paboya, apa yang kau lakukan eoh???” jerit Cheonsa kesal saat tubuhnya mulai dibimbing oleh Donghae melakukan beberapa gerakan menyerupai sebuah tarian.

Iluhda neujuh shigani ubssuh gihweleul nochyuh you don’t have time Han guleum duh neh soneul bbuduh jabgoman shippuh can you give it up

“Yak Lee Donghae, STOP, apa-apaan ini???” kali ini jeritan Cheonsa semakin menjadi-jadi dengan tampang kesalnya yang tak dipedulikan si empunya telinga.

Chuh eum bwatjiman Uhsek hajiman Be my number 1 Nuleul wonheh Senggaki anna Yonggiga anna Maeum sokeuloman nul wonheh

Donghae terus meliuk-liukkan tubuhnya membawa serta dan menuntun tubuh Cheonsa mengikuti setiap gerakannya.

Naleul michigeh heh geuligo soomi makhigeh heh Uhjil uhjil heh mami tuhjyuh ga Nuh eh senggak hanalo gadeuk cha Naleul michigeh heh nuh ehgeh naleul gadhigeh heh Ddeuguh wuhjin sarangeul gajyuhga Let me be your man for tonight

Dibalik kebingungan yang melanda pikiran Cheonsa dengan setiap perlakuan Donghae ia hanya dapat pasrah menerima perlakuan darinya hingga kedua tangan Donghae memeluk tubuhnya dan mulai melekatkan kedua tangannya diperut datar Cheonsa tanpa memperdulikan ekspresinya yang sudah benar-benar kesal.

Sesangeh maneun namjawa daleun maeumi nulbeun nuh eh namja Dwego shipeun nal hanbun miduhbwa nul jabgoman shippuh can you give it up Mangsul idaga Namja ini gga Yonggi neh uh nan Maleul guluh Dugeun gulineun Gaseum sullehneun Ilun neuggim maneul wonhessuh

Entah hanya pikiran Cheonsa semata atau memang fakta bahwa gerakan Donghae saat membimbingnya menari layaknya sexy dancer penuh dengan emosi. Membuat Cheonsa menjadi keringat dingin dibuatnya.

“Yak, Lee Donghae hentikan… dan anggap saja aku sudah memaafkanmu” hanya kalimat yang penuh dengan rasa takut yang mampu Cheonsa lontarkan.

Naleul michigeh heh geuligo soomi makhigeh heh Uhjil uhjil heh mami tuhjyuh ga Nuh eh senggak hanalo gadeuk cha Naleul michigeh heh nuh ehgeh naleul gadhigeh heh Ddeuguh wuhjin sarangeul gajyuhga Let me be your man for tonight

 

Mian hajiman niga mameh deuljiman namjadeuleh jinshimeun mideul soo ubssuh Gabyubji ankeh jom duh jinshim uhligeh neh Maeumeul gajyuh bwa, love that feels right Iluhkeh gyehsok gidalidaga nul nochil ggabwa andali na maeumeul hanbun yuluh joondamyun I can be the right one yeah~

CHU~~

Tanpa aba-aba sedikitpun dengan serta merta Donghae berhasil membuat jantung Cheonsa hampir lepas dari tempatnya bertengger hanya dengan melekatkan bibirnya diatas permukaan bibir Cheonsa yang ranum. Ciuman yang manis, penuh kelembutan dan mampu membuat Cheonsa membelalakkan karena kaget setengah mati.

“Jika pada sexy dancer aku tidak sungguh-sungguh melekatkan bibirku di bibirnya. Percayalah, karena ciumanku yang sesungguhnya hanya untukmu seorang” ucapnya saat sejenak dan kembali membungkam bibir Cheonsa sebelum ia mulai meluapkan statemennya untuk memaki Donghae. Namja yang begitu dicintainya itu.

Naleul michigeh heh geuligo soomi makhigeh heh Dugeun dugeun gaseumi ddwineun gul (just wanna talk to you) Na eh ddeuguh oon maeumi (na eh ddeuguh oon maeumi) Wanna get me a kiss nuh eh geh naleul gadhigeh heh Upjilluhjin moolchulum mot dama Let me be your man for tonight I wanna talk to you… Talk to you

Dan tepat disaat lagu tersebut usai Donghae secara perlahan mulai menghentikan aktifitasnya. Membuat Cheonsa yang tadinya sudah memejamkan mata kembali membelalakan matanya kembali. Kali ini bukan karena kaget namun karena sebal.

“Waeyo??? Chagiya, kenapa kau menatapku seperti itu???” tanya Donghae sambil merengkuh pinggang Cheonsa agar tidak jauh-jauh darinya.

“Aigoo… kau pikir apa yang baru saja kau lakukan eoh???” kini Cheonsa berusaha untuk melepaskan tubuh mungilnya dari makhluk ikan menyebalkan yang berada tepat dihadapannya dan tengah memeluknya.

“Apa kau masih belum mengerti juga perbedaan antara kau dengan sexy dancer itu bagiku???” pertanyaan Donghae semakin membuat Cheonsa kesal setengah mati. “Yak berhenti menunjukkan wajah evilmu itu chagi” jeritnya panik. “Arraseo, jika kau belum paham apa perbedaannya aku akan mempraktekkannya la…”.

“STOP… kau sungguh-sungguh ikan mesum… yang tadi saja kau sudah hampir membuatku mati karena kehabisan napas jadi… lepaskan aku sekarang juga” balas Cheonsa yang sudah bergidik ngeri.

“Tapi aku masih ma… AAAAAAWWW… appayo chagiya” rengeknya kesakitan akibat tendangan Cheonsa yang berhasil membuatnya terlepas dari pelukan erat Donghae.

“Sepertinya jika aku tetap nekad berdiam diri disini, sudah dapat ku pastikan bahwa diriku takkan selamat sebentar lagi” batin Cheonsa yang langsung mengambil gerakan cepat kabur dari kamarnya dan berniat pindah ke dorm oppadeul SUJU di lantai 12. Yah, mungkin lebih tepatnya meminta perlindungan dari member lain atau setidaknya memohon pada mereka agar mereka meminjamkan kamar mereka pada Cheonsa untuk bersembunyi.

“YAK, HAN CHEONSA JANGAN LARI KAU, AKU TIDAK AKAN MEMBIARKANMU BERNAPAS DENGAN LEGA MALAM INI KARENA SUDAH BERANI MENYIA-NYIAKAN KARUNIA TUHAN DENGAN KADAR KETAMPANAN DIATAS RATA-RATA BAHKAN BERLEBIHAN INI” jeritan Donghae tak sedikitpun mendapat respon dari Cheonsa yang sudah benar-benar kabur karena ketakutan.

***

“CHO KYUHYUN, EVIL MESUM MENYEBALKAN, MAU SAMPAI KAPAN KAU BERSEMBUNYI DI DALAM KAMAR MANDI EOH??? KELUAR SEKARANG SEBELUM AKU BERNIAT UNTUK MEMBAKAR APARTEMENT INI DAN MENINGGALKAN KAU DI DALAM SANA” jeritan hyura semakin menggema memenuhi seisi ruangan bahkan sampai keluar membuat seseorang berinisial D berjengit kaget.

“Chagiya, mianhae… aku tidak akan keluar sebelum kau memaafkanku… untuk kali ini aku benar-benar ketakutan” balas Kyuhyun dari dalam kamar mandi dengan wajah melasnya yang tak mampu dilihat oleh Hyura.

Namun sepertinya semua itu tidak akan semudah yang Kyuhyun harapkan, karena pada kenyataannya Hyura sudah bersiap untuk menguliti evil mesumnya tercinta sesaat lagi.

***

“Yeoboya, tanganku sudah pegal” keluh Eunhyuk yang sedari sejam yang lalu masih disibukan dengan job barunya yakni memijit kaki sang istri yang tengah hamil sampai keesokan hari.

“Aigoo, malangnya suamiku ini” balas Nana dengan tatapan kasihannya pada sang suami. “Tapi kau pikir aku akan membiarkanmu berhenti??? Jangan banyak berharap” sambung Nana yang langsung kembali berubah galak dan mampu membuat Eunhyuk bungkam dan mulai bersemangat menjalani hukumannya.

-THE END-