Posts Tagged With: Zhoumi

Super Junior Member Facebook Sampul


Leeteuk a.k.a Park Jung Soo

Leeteuk a.k.a Park Jung Soo

Heechul a.k.a Kim Heechul

Heechul a.k.a Kim Heechul

Hangeng a.k.a Tan Hangeng

Hangeng a.k.a Tan Hangeng

Yesung a.k.a Kim Jong Woon

Yesung a.k.a Kim Jong Woon

Kangin a.k.a Kim Young Woon

Kangin a.k.a Kim Young Woon

Shindong a.k.a Shin Dong Hee

Shindong a.k.a Shin Dong Hee

Sungmin a.k.a Lee Sungmin

Sungmin a.k.a Lee Sungmin

Eunhyuk a.k.a Lee Hyuk Jae

Eunhyuk a.k.a Lee Hyuk Jae

Siwon a.k.a Choi Siwon

Siwon a.k.a Choi Siwon

Zhou Mi

Zhou Mi

Donghae a.k.a Lee Donghae

Donghae a.k.a Lee Donghae

Ryeowook a.k.a Kim Ryeowook

Ryeowook a.k.a Kim Ryeowook

Kibum a.k.a Kim Kibum

Kibum a.k.a Kim Kibum

Kyuhyun a.k.a Cho Kyuhyun

Kyuhyun a.k.a Cho Kyuhyun

Henry a.k.a Henry Lau

Henry a.k.a Henry Lau

Create by me HaeGhie1815♥ a.k.a Ghieta Hanika

Categories: Super Junior | Tag: , , , , , , , , , , , , , , , | 3 Komentar

Apa yang Membuatmu Layak disebut sebagai ‘ELF’?


SJ 030680

tumblr_ljzy7h3ubp1qe5wwoo1_500

*Postingan ini hanya untuk menentukan pilihan kalian, it’s all up to you guys!

Pertanyaan ini terlintas di dalam pemikiranku hari ini ketika banyak orang-orang yang baru ku kenal mengaku dirinya sebagai seorang ELF (EverLasting Friend). Aku cukup terkejut ketika aku melihat bahwa semakin banyak orang yang mengaku dirinya sebagai ELF-newbie, biasanya mereka mengawali menjadi ELF karena menyukai salah satu anggota yang ada di dalam Super Junior, mulai mencari tahu semua tentang biasnya dan memahaminya, Ia pun mulai mengetahui bahwa orang yang dikaguminya adalah bagian dari Super Junior yang mempunyai nama fandom bernama EverLasting Friend atau disingkat sebagai ELF. Barulah Ia mengecap dirinya merupakan bagian dari ELF.

Dan aku pikir orang-orang seperti mereka masih memiliki jalan panjang untuk menjadi seorang ELF. Aku tahu bahwa aku tidak punya hak untuk menilai apakah seseorang pantas di sebut sebagai ELF ataupun tidak, tapi ini hanya pendapatku, aku juga bukan orang yang naif, karena aku mengalami hal serupa seperti mereka beberapa tahun silam.

Sejujurnya, aku juga tidak terdaftar sebagai ELF resmi di situs Super Junior. Aku bukan tidak tahu bagaimana untuk mendaftarkan diri atau tidak ingin mengusahakannya, tetapi aku sadar bahwa aku merasa belum pantas menjadi ELF resmi.  Aku juga tahu di antara kalian yang membaca postingan ini tidak semuanya terdaftar, bahkan bisa jadi kita semua yang ada di sini belum terdaftar sama sekali, tapi kita masih menyebut diri kita sebagai ELF ‘kan?

Menurutku, mendengarkan lagu Super Junior, membeli album mereka, mencari tahu berita mereka, menghadiri acara mereka bahkan mengikuti mereka kemana-pun dll, bukanlah hal yang menentukan apakah Aku seorang ELF ataupun tidak. Aku pikir apa yang membuat aku menjadi ELF adalah selama aku mecintai dan memahami Super Junior mulai dari Leeteuk sampai dengan Henry, semua dari 15 lelaki itu.

Meskipun aku merasa sulit pada awalnya untuk mencintai beberapa anggota lainnya, aku sekarang memiliki alasan untuk mencintai mereka semua. Aku menyukai ikatan persaudaraan mereka, kedekatan mereka, skin-ship mereka dan semua hal yang mereka lakukan. Dan ini bukanlah hal yang sederhana. Untuk mencintai mereka tentu saja kalian perlu untuk mengenal terlebih dahulu, dan itu cukup melewati proses panjang bagiku yang mulai mengenal Super Junior sejak empat tahun lalu, dan sayangnya tidak tepat setelah debut mereka, bagaimana denganmu?

Semua ini berlalu dengan senyum, tawa dan tangisan dan semua orang tahu bahwa mereka telah membuat cinta seorang fans akan semakin tumbuh untuk mereka. Justru ketika kau mengenal mereka lebih baik, kau akan lebih mencintai mereka lagi. Aku pikir bahwa untuk menyebut dirimu sebagai ELF, kalian perlu mengetahui luar-dalam dari mereka dan mencoba untuk memahami mereka, tidak hanya karena kalian ingin terlihat baik atau menikmati lagu-lagu mereka.

Tak ada seorang ELF yang memuja bias tercintanya di Super Junior, tetapi mencela anggota lain Super Junior karena kelemahan yang Ia punya.

Tak ada seorang ELF yang mengatakan bahwa dirimu ELF sebelumnya dan setelahnya kau mengatakan bahwa dirimu adalah mantan-ELF sekarang, setelah kau mengetahui kelemahan atau kejelekan dari fandom ini, hingga kau menjadi benci terhadap ELF.

Tak ada seorang ELF yang menyatakan dirinya sebagai ELF ketika Super Junior telah berada di posisi atas, tetapi kau akan merubah fandom-mu ketika Super Junior telah kehilangan popularitasnya.

Tak ada seorang ELF yang merendahkan fandom lain dan membanggakan fandomnya sendiri tanpa melihat konsekuensinya, Super Junior tidak pernah mengajarkan kalian untuk menjadi orang yang angkuh!

Tak ada seorang ELF yang rela memilih untuk meninggalkan Super Junior dan membuang sebutan ‘ELF’ pada dirinya hanya untuk mengganti sebutannya dengan fandom lain.

Tak ada seorang ELF yang membuang semua kenangannya bersama Super Junior hanya karena ingin menyimpan kenangan barunya dengan orang/grup lain.

“Jika kamu tidak dapat menerima semua dari 15 anggota, lalu ELF macam apa kau?” – Heechul

Baiklah, siapa yang butuh ELF seperti itu? Seorang ELF yang tidak mengetahui Super Junior dengan baik, seorang ELF yang tidak menghargai pengorbanan yang dilakukan oleh Super Junior untukmu, kau tidak mengetahuinya ‘kan? Karena kamu tidak akan pernah mengerti mereka dan kamu tidak tahu mereka dengan baik. Jadi, jangan pernah menyebut dirimu sebagai ELF ataupun mantan-ELF jika kamu tidak layak mendapatkannya.

Super Junior telah berada di bawah naungan SMent selama 6 tahun. Mereka bahkan tetap ada dan bersabar terhadap perlakuan buruk SMent terhadap mereka selama 6 tahun dan ini bukanlah waktu yang singkat. Super Junior tidak pernah menyalahkan SMent sepenuhnya, karena mereka tahu, mereka harus berdiri untuk ELF.

Selama bertahun-tahun aku telah menjadi bagian dari fandom ini, tidak pernah mereka membuatku merasa bahwa aku hanya seorang penggemar belaka. Apa yang mereka buat padaku selalu merasa bahwa ‘Aku adalah seorang ELF‘ – teman abadi dari Super Junior. 

“Aku selalu suka caramu membuatku seperti orang idiot hanya dengan memandang fotomu”

“Hanya ELF yang menyebut ‘Believe’ sebagai 13elieve dan ‘promise’ sebagaiProm15e

“Disamping hari ulang tahunku, disana ada hari yang spesial setiap tahun, 6 November

“ELF adalah keluargaku, Sapphire Blue adalah darahku, Super Junior adalah nafasku”

“Hanya ada kesempatan dua kali aku ingin bersama dengan Super Junior,Sekarang dan Selamanya

“Aku adalah seorang ELF dari hati, pikiran, darah dan jiwa”

“Bagaimana aku bisa lelah menjadi ELF, jika aku tidak hanya mendapatkan 1 senyuman melainkan 15 senyuman manis dari mereka”

“Super Junior adalah candu-ku”

“Super dan Junior adalah dua kata yang biasa. Tetapi ketika di kombinasikan, ini akan menjadi arti yang luar biasa”

“Super Junior bukanlah grup yang sempurna dan begitupula dengan ELF. Tetapi ketika mereka bersama semua menjadi terlihat sempurna”

“Tidak sulit untuk jatuh cinta dengan Super Junior. Sebenarnya ini hal termudah untuk dilakukan”

“Jika kamu tidak dapat menerima kehadiran Zhoumi dan Henry, jangan sebut dirimu sebagai seorang ELF”

“TIDAK BUTUH MENJADI ELF DARI AWAL, KAMU HANYA BUTUH MENJADI ELF SAMPAI AKHIR!” – Siwon

Tidak apa jika kamu adalah seorang ELF-newbie, tidak apa jika kamu belum mengetahui segala hal tentang Super Junior, tidak apa jika kau baru saja bergabung bersama the biggest fanclub ini, tidak apa jika kau masuk menjadi bagian keluarga ini dengan segala ketidak-sempurnaan yang kau punya.

Tetapi, satu hal yang dapat kamu lakukan adalah berjalan dengan jarak sepanjang apapun yang kamu bisa bersama Super Junior.

Dan ketika kamu masih punya kesempatan untuk tetap mencintai mereka, cintailah mereka dengan segenap hatimu.

Sapphire Blue akan menjadi warnamu dan selamanya itu akan menjadi warnamu.

Ini adalah fandom kita bersama, ini adalah keluarga kita♥

Tak ada orang yang berhak untuk mengatakanmu tidak pantas sebagai ELF selama kau bangga menjadi bagian dari fandom ini.

Dan pada akhirnya, jika kamu merasa layak disebut sebagai ELF sesungguhnya, kamu tidak akan pernah meninggalkan keluarga ini♥

“ELF sangat bodoh, karena mereka semua hanya mengenal Super Junior. Dan aku juga bodoh karena telah mencintai mereka.” – Donghae

Its not an End but an And ♥

Once an ELF, Forever an ELF.

*NO BASH PLEASE!!

Thank’s to: Classik E.L.F | iamjaceyandlovesuju
Posted by: woryn@sujufemm.wordpress.com
Categories: Public Figure | Tag: , , , , , , , , , , , , , , , , | 1 Komentar

WHAT IF oppadeul SUPER JUNIOR


samp1f182135a2e2aebb samp4b2ee26f38dc63b0 samp5f6087a398221432 samp7e4bff54b4c8447c samp42f37a12fdcb3e62 samp045ff535750d84de samp122334b15b41b0dd samp54775013f1bf8d7d sampa691975d249c4312 sampbc09488249a326f2 sampc3d6030124d223ea sampc805f29bc26df003 (1) sampe0347d8b40f409ab samped2d173d152802a7 sampfef9074af77523b7

Reaksi member Super Junio ketika sedang bersama kamu.. *ciecie~#JustForFunELF

Leeteuk: Apa kau gugup? Menghadaplah kesana… dan aku akan segera pulang *LOL
Heechul: *memegangTanganmu* kita sama-sama cantik *Watados

Kangin: kau sangat cantik.. mari bermain Judo *LOL

Yesung: *menatapmu* Kau cantik,apa suaramu seTampan diriku?

Shindong: hahaha.. kita sama-sama kurus *LOL

Sungmin: yak! Kemana baju Pink yang aku berikan kemarin?

Siwon: Astaga.. seharusnya kau memakai pakaian yang lebih sopan dari itu. Apa kau tahu Tuhan melarang kita untuk memakai pakaian seenaknya dan……………………*seketika kamu mual-_-

Eunhyuk: Apa kau lapar? Mari menari denganku *jzzzapahub.nya

Donghae: *memberi bunga* *tarik bunganya lagi* maaf ini bukan untukmu,tapi untuknya *lirikHyukJae #bang kita ribut aja nyok (asah golok) -_-

Ryeowook: hai manis. Sebaiknya kau pulang, aku ingin memasak *jleb

Kibum: *berbisik* Saranghaeee…. Kya! Tapi bohong, aku hanya akting *njr

Kyuhyun: Annyeong.. mari bermain game, kau bermain dirumahmu dan aku bermain dirumahku *LOL

Henry: apa kau haus?.. Aku Terperangkap! mari membeli es cream *jzzzt-_-

Zhoumi: *colek2kamu* aku kira kau tinggi sepertiku.. tapi…………… *asdfghjk

Reaksi Member Super Junior Saat Melihat Uang
di Jalan

~Leeteuk : “Aku malaikat, berarti aku harus
mengambilnya..” *apa hubungannya -..-

~Yesung : “Uang itu tidak setara dengan harga
Kkoming…” *aku tau bang..

~Kangin : “Apa uang itu bisa membuat berat
badanku turun?..” *mikir ampe botak -.-

~Siwon : “Semoga uang ini kembali pada sang
pemiliknya…” *amien

~Heechul : “Ahh~ aku bawa saja, lumayan untuk
kecantikan..”

~Eunhyuk : “Kebetulan sekali, aku ingin
membeli kaset baru..” *modus bang -.-

~Donghae : “Ahh.. Untuk apa uang itu? Tapi tak
apalah, aku bawa saja..” *dasarr IKAAAAAN -.-

~Sungmin : “Bawa ? Tidak ? Bawa? Tidak?..”
*dilema bang?

~Shindong : “Aku harus segera membeli
makanan dg uang ini.. Keburu ada
pemiliknya..”

~Ryeowook : “Aku bawa saja.. Untuk membeli bahan makan di rumah..” *sakit perut loh ==’

~Kyuhyun : “Ada uang? Tapi ini tdk cukup untuk
membeli PSP.. Ahh.. Untuk membeli mini PSP(?)
sepertinya cukup..” *emang ada bang?

#JUST FOR FUN ^^

JIKA SUPER JUNIOR PUNYA ANAK :

1. LEETEUK : “kkk~ kemari nak! appa ajarkan menjadi DJ” O.o

2. HEECHUL : “kita lihat jika golongan darahnya AB, maka ia akan aneh seperti ku” #ckckckc, ampun dah nii org

3. HANGENG : “cup.cup jangan menangis lagi ya nak~ atau ayah gantikan popok untuk mu”

4. EUNHYUK : “yak, jangan tertawa dimalam hari itu menakutkan” #galak amat lw bang??? 😥

5. KYUHYUN : “ku mohon~ jangan menangis lagi ok! nanti appa akan belikan mu game terbaru” #kalo gtu gw jadi anak lw deh bang… 😀

6. KIBUM : “kita harus sering-sering ke gereja”

7. RYEOWOOK : “sementara appa memasak, kau memotong sayuran. arra!”

8. DONGHAE : “ayo nak kita berenang dilaut ! kau pasti suka ikan juga kan” #mentang” ikan 😦  *kalo anak kita tenggelem gmn oppa… 😥

9. SUNGMIN : “aku akan menjaga mu, ketika ibu mu sedang memasak”

10. SHINDONG : “puk.puk kau mau makan apa? marshmawalo? permen kapas? cola?”

11. SIWON : “nak, walaupun sibuk, appa dan ibu mu tidak akan menyewakan baby sister untuk merawat mu” #terus siapa yg mau ngerawat eoh??? (_ _”)

12. YESUNG : “hei anak appa ! apa kau tau philtrums hm” #ini lagi bikin puyeng… (_ _”)

13. KANGIN : “appa akan mengajari mu cara diet yang baik dan benar” #buat apa??? :/

Reaksi Member SJ ketika melihat bayi

Leeteuk : Wajahmu seperti Malaikat ^^

Heechul : Kenapa kau begitu cantik sepertiku#cengo

Hangeng : Anak siapa ini?kemana ibumu? #pliz keep calm bang… 😀

Yesung : Ternyata kepalamu juga besar sepertiku
#saoloh bang

Kangin : Jangan menangis,aku tak menculikmu… #Buahahaha, aya aya wae jeung maneh…

Shindong : Mari kita battle dance#itu bayi oppa -,-

Sungmin : Ternyata kau aegyo juga ^^

Eunhyuk : Kaukah yg ada di dalam perut istriku? #Aseeek, co cwiiit abiiiisss 😀

Donghae : Hei siapa ayahmu?? #yaa lw lah bang (= =”)

Siwon : Ahh..demi tuhan*ala Arya Wiguna*,kau
menggemaskan mari aku gendong

Ryeowook : berhenti menangis,aku akan memasak bubur
untukmu

Kibum : Siapa ayahmu?ku harap bukan aku,aku belum
menikah #jederr…

Kyuhyun : Kau mau duel bermain PSP denganku?? #astajim,itu bayi pak -,-

REAKSI MEMBER SUPER JUNIOR SAAT HONEYMOON PERTAMA DENGANMU

Leeteuk= apakah aku harus melakukannya? #gak usah… 😥

Heechul= hey kau!! aku duluan yang mandi *masuk kamar mandi #KEJAAAAM

Hangeng= *canggung* kau mau mandi duluan atau aku? #bang ikan aja duluan…. 😀 #gak nyambung

Yesung= bagaimana ini? aku galau (?) #yaa udah kalo gtu biar gw MOVE ON dulu (?)

Kangin= apa kau mau mandi bersamaku? #Yadoooong *lempar guling

Shindong= *makan ramen sepuasnya #tepok jidat

Sungmin= kyu, eotthokkae? #apa hubungannya???? -_-

Eunhyuk= kau mau dimana chagi? dapur, ranjang, atau sofa? aku akan melakukannya dimana kau mau #sumpah ini apa maksudnya O.o *sok polos aja 😀

Siwon= kau mau aku duluan atau kau yg melakukannya? *smirk gaje #gentayangan gw nya 😀

Donghae= hap! aku akan melakukannya. fighting! *nyemangati diri sendiri #dag dig dug (_ _”) eotokke???

Ryeowook= kurasa aku lapar *kedapur *masak #bang nti lw gw sihir jg jadi panci… 😦

Kibum= aku tidak mau tidur denganmu! kau… tidur dibawah! #JLEEEEB, ini mah ngenezzzzz

Kyuhyun= ah, aku baru tau kau sexy chagi. maukah kau melakukannya denganku? #Pliiis deh pil, knp lw yadong gini??? -_-

Zhoumi= kenapa aku gemeteran begini ya? #itu namanya gerogi bang… 😀

Henry= bagaimana ini? aku bingung *nyari digugle #buset dah ini anak siapa??? ckckckc

Reaksi member Super Junior ketika kau mengantuk

#JustForFunELF

Leeteuk: tidurlah…. dan bangun lah seminggu kemudian *>.<*

Heechul: tidurlah dengan manis… jangan seperti dia *lirikShindong

Kangin: kau harus tidur dengan Macho *LOL

Yesung: berSelcalah terlebih dahulu, baru kau tidur *-_-

Shindong: Yak! Aku harus tidur mendengkur… jangan manis seperti gulali rebus *lirikHeecul *LOL

Sungmin: kau mengantuk? Pergi dan gantilah dengan piyama pinkkyku *jzzz

Siwon: berdoalah agar kau tidak mengantuk *TT.TT*

Eunhyuk: kau harus menonton ini agar matamu kembali segar *kasihVideoYadong *Watadoss #lmepar bantal, guling suruh tidur diluar… 😀

Donghae: aku akan membacakan cerita horor agar kau cepat tidur *LOL #bang lw aja penakut…

Ryeowook: test vocal dulu baru tidurrrr  *ngooook

Kibum: kau mengantuk? Mari makan *asdfghjkl>.<

Kyuhyun: jangan tidur sebelum kau menang *evilsmirk

Henry: kau tidak boleh tidur, aku takut kau tidak bangun kembali *Astaga*jleb

Zhoumi: agar kau tidak mengantuk.. pergilah keluar dan aku akan mengunci pintunya kkk~ *evillaugh

Reaksi Super Junior kalo ngeliat hantu..

Leeteuk: OMO! Apa kau Angels? Kenapa berbaju putih? *LOL

Heechul: Kya!! Berdandanlah dengan benar.. kau jelek sekali TT.TT

Kangin: Aigoo..tampangmu menyeramkan, kau ingin berkelahi denganku? #nih org ngajak ribut mulu -_-

Yesung: Yak jelek… coba tunjukan suaramu? #bang hantu ko’ diajak batle

Shindong: Aigo Aigo.. mari menari shalsa denganku *-_-

Sungmin: Kyaa!! Cobalah memakai dress berwarna Pink, itu lumayan*LOL

Siwon: Aaaaaa……Hyung tolong akuuuuuu, dia menceramahiku *-_-

Eunhyuk: Aku takut padamu, kau mau lihat ini *kasihVideoYadong *Watadoss

Donghae: kau pun sama pendeknya denganku-_- pergi pergi #pendek (?) O.o

Ryeowook: OMO!!aku takutttt-_- pergi sana. Mau ku masakan sesuatu?

Kibum: Aaaaaa…..hantuuuu! *ngumpet *baliklagi* haha aku hanya akting, bweee *julurinlidah

Kyuhyun: Kyaaaaaaaaaaaaaaa!>.< karena kau datang aku jadi kalah bermain game 

Henry: Yak!!!! Apa kau sudah menghafal lagu baruku? *Promosi-_-

Zhoumi: Apa kau hantu? Apakabar? *langsunglarimarathon

 

Sikap member Suju saat lagi ketakutan.

– Siwon : ya tuhan ampunilah dosanya.. *baca doa*

– Eunhyuk : hey kau cantik juga, ayo kita ke kamar
*jangan bilang otak yadong kumat* 

– Kyuhyun : apa kau hah? Kujadikan pemain game
baru tau rasa kau. *masa hantunya jadi pemain
game* 

– Shindong : hey hantu, apa kau punya makanan?
*oppa makanan terus deh* – 

-Donghae : sini kalau berani. Kau maju aku mundur
*sama aja nih oppa penakut* – 

Heechul : hey hantu kita sama-sama cantik *cie 
oppa punya kembaran* 

– Sungmin : hey hantu kita battle aegyo yuk
*gubrak* 

– Leeteuk : hey hantu kenalkan aku angel *oppa 
malah ngajak kenalan* 

– Yesung : jangan ganggu aku, aku tak bersalah.
Ganggu saja ddangkoma *korban salah tuduh ni 
oppa* 

– Ryeowook : cepat pergi !! atau kau akan kujadikan
bahan masakanku. *sodorin centong sayur* –

Kangin : hey hantu, kita adu panco yuk. *keluarin
ototnya* – 

Kibum : jangan ganggu aku, cepat pergi. *ngusir
nih ceritanya* – 

Hangeng : cepat pergi, atau aku sajalah yg pergi
*oppa pinter* –

Henry : mengapa kau menggangguku main biola,
apa kau mau memainkannya juga *ngasih biolanya* – 

Zhoumi : hey hantu, ternyata kau pendek juga ya
*oppa yg ketinggian*
Apa sikap biasmu?

Just for fun ^^
sumpehh! Yang paling kocak wktu bagian dongee!! XD
cr : Super Junior Make Way For The New King

Cr : Group Kami ELF
Via : Super Junior & Elf Area | Leeteuk a.k.a Park Jung
Soo | E.L.F super junior sapphire blue indonesia | cr: fans super junior for elf indonesia
via: we choose super junior| Big Fans Of Sungmin (Pumpkins Indonesia) | E.L.F Super Junior Sapphire Blue Indonesia  | Donghae Love FISHYindo

RS: https://haeghie1815.wordpress.com/

Categories: What If | Tag: , , , , , , , , , , , , , , , , , | Tinggalkan komentar

OUR DESTINY Part_14 end by. HaeGhie1815♥


tumblr_mdoortnIRe1qarig9o3_500

Cast: Lee Donghae, Han Cheonsa / YOU Other cast: member SUPER JUNIOR, Kim Yuri, Lee Hyura, Shin Hyena

_________________________________________________________________________

Heechul POV

 

 

 

 

 

 

Malam ini aku dan keluarga besar kami juga tambahan dua anggota keluarga yang baru, tentunya kedua anak kembar Donghae dan Cheonsa pastinya.

Kami semua sudah berkumpul di apartemen milik keluarga Lee (Lee Donghae & Lee Cheonsa).

Kami berkumpul untuk melakukan syukuran kecil atas kehadiran dua anggota baru kami sekaligus syukuran  untuk keberhasilan yang sebenarnya tidak sepenuhnya berhasil dari upacara pernikahan “The King of Yadong” (Eunhyuk).

Yah, semoga saja kalian masih mengingatnya kejadian yang mengacaukan segalanya menimbulkan ketegangan yang benar-benar berbahaya untukku dan Teuki hyung.

Secara ketegangan itu benar-benar berdampak amat sangat buruk terhadap kelangsungan kulit cantik kami dan berhasil menciptakan kerutan dan berbagai lipatan pada kulit wajah kami.

Aah, mengingatnya membuatku frustasi.

“Chulie-ah, kau ini siapapun tolong singkirkan cermin itu dari hadapan si Cinderella gadungan!!!” perintah Teuki hyung dengan geram kepada siapapun yang ada diruangan dan jika sudah begini orang pertama yang akan kutengok adalah Cheonsa.

JLEB~~~

Benar saja, sebelah alisnya langsung terangkat dan menatapku dengan tatapan.

‘Oppa berhentilah bercermin sebelum kau benar-benar kumasukkan kedalam cermin dengan mantra gaib yang kupunya jika kau tidak membantu yang lainnya SEKARAAAAANG!!!’.

Yah, seperti itulah kiranya yang kata-kata yang akan dilontarkan olehnya saat ini.

Maka sebelum aku benar-benar menerima mantra ajaibnya atau lebih tepatnya lemparan suatu benda keras yang akan mendarat mulus diwajah cantikku ini, aku segera menghampiri yang lain yang tengah sibuk mempersiapkan makan malam untuk kami semua.

Aku, Teuki hyung, Sungmin, Siwon, Donghae dan Ryeowook, kami yang melakukan segala persiapan untuk makan malam tanpa Zhoumi yang sedang ada dikampung halamannya, Henry yang sedang mengunjungi orang tuanya, Kibum dia hanya mampir sebentar tadi itupun hanya sekedar mengantarkan bingkisan untuk dua malaikat kecil Donghae.

Member lain tolong jangan kalian pertanyakan kepadaku karena menyebutkannya membuat kerutan diwajah cantikku akan semakin bertambah banyak.

Tapi… sepertinya akan ada demo didepan dorm kami jika tidak kusebutkan satu persatu keberadaan mereka pada kalian.

Jadi akan kusebutkan satu persatu keberadaan mereka pada kalian semua.

Yang pertama… Kangin dia sedang pergi menjemput Lee Yoon Ji, tidak perlu meminta penjelasanku kan tentang siapa nama yang baru saja kusebut. Aku tak mau berkomentar dengan urusan dua mahluk ini meskipun terkadang akan kujadikan modal utamaku untuk bergosip ria dengan member lain terutama Teuki hyung.

Yang kedua.. si pengantin baru yang lagi-lagi tak perlu kujelaskan, sepertinya mereka akan datang amat sangat terlambat karena urusan bulan madu mereka. >.

Yang ketiga… si alien siapa lagi kalau bukan Mr. Selca. Saat ini dia mungkin sedang mengejar cinta barunya dan berusaha membujuknya untuk mau datang kemari bersamanya. Aigoo, #tepok jidat# kasihan yeoja yang bernama Hyena itu, kuharap dia diberikan ketabahan yang kuat. Amiiin…

Yang keempat… Shindong si boneka beruang kesayangan kami baru saja keluar untuk menjemput dambaan hatinya yang tak lama lagi juga akan menyusul si monyet yadong itu. Aku heran mereka sudah lama menjalin hubungan yang tidak sekedar biasa tapi belum juga melangsungkan pernikahan, tapi ya sudahlah kami semua selalu berharap hasil yang terbaik dari hubungan mereka. Amiiiin…

Yang kelima… Oke, ini yang paling membuatku hampir mati kesal dibuatnya.

Bocah yang paling bisa membuat kami semua hampir pecah kepala dengan segala tingkah evilnya.

Sepertinya tidak perlu lagi kusebutkan namanya karena kalian pasti sudah sangat tau bukan???

Aku dan Leeteuk hyung masih cukup kesal dengan kejadian yang paling menakutkan dalam hidup kami berdua disepanjang masa.

Malam dimana kami semua membantu dan mendukungnya untuk menyatakan cinta pada seorang yeoja yang terkenal dengan sifat dan tabiat yang kurang lebih sama atau mungkin lebih parahnya lagi sama persis dengan  kelakaun buruk magnae kami itu.

Malam itu kami semua membantunya… Okey aku hampir melupakan sesuatu tolong kalian garis bawahi terlebih dahulu kata ‘MENYATAKAN CINTA’ yang sebelumnya karena hal itu berdampak amat sangat berbahaya jika aku dan Leeteuk hyung mengingatnya lagi.

Kami mati-matian membantunya mempersiapkan segala macam kebutuhan yang akan ia gunakan untuk MENYATAKAN CINTA.

Sedangkan bocah nakal itu sedang menjalani masa tutorial picisannya dengan ikan kami yang cengen, childish, melankolis, picisan dan narsis (Donghae).

Setelah semua persiapan dan tutorialnya selesai dan tiba waktu pelaksanaan.

Aku dan Leeteuk hyung seperti mendapatkan sebuah vonis menyakitkan sepanjang masa…

Tentu saja menyakitkan, kami pikir ia hanya akan MENYATAKAN CINTA dan menjadikan yeoja itu sebagai yeojachingu nya tapi ternyata…

JELEGER~~~

Bagaikan sebuah petir yang menyambar disiang bolong, dengan kegilaan yang kucurigai di ajarkan atau diwariakan langsung oleh ikan The King of Romance Lee Donghae pabo itu.

Bisa-bisanya dengan entengnya bocah tengik itu langsung saja, terang-terangan meminta Lee Hyura menjadi pendamping hidupnya ‘ISTRI’ dalam kata lain ‘MELAMAR’ dan ‘PERNIKAHAN’ mereka akan segera dilaksanakan dalam waktu empat hari lagi.

Huwaaaaa, dasar magnae KURAAAAAAANG AJAAAAAAR, berani-beraninya dia akan melangkahi hyung-hyungnya ini… >.

Aah, benarkang apa yang ku katakan tadi. Tak seharusnya ku urutkan satu persatu kronologi kehidupan keluarga absur kami ini.

Karena sudah barang pasti jiak sudah sampai diahir kronologi aku mendadak akan naik darah hanya dengan mengingatnya.

Saat ini hanya tinggal menyisakan namja-namja yang harus menerima berbagai macam kekejaman sebuah status hubungan, dan beruntunglah kau Lee Donghae karena aku tidak akan iri padamu yang sudah berhasil mendahului kami dan dengan suksesnya memberikan kami dua keponakan sekaligus.
Asal jangan langsung kau berikan kami seorang cucu maka jemari lentikku tidak akan berhenti mencekik seekor ikan hingga kehabisan napas.

“Hyung, bisakah kau mengerjakannya dengan benar. Kau ini terus saja melamun dan hampir saja membakar daging itu sampai hangus” komentar Siwon panjang lebar dengan wajah Angry Bird andalannya saat melihat aksi melamunku akibat memikirkan member-member lain yang belum juga datang karena harus menjemput pasangan jiwa mereka masing-masing.

“Aah, hyung kalian sudah datang. Aah, Yoon Ji nonna anyeong” sapa Ryeowook ramah kepada KAngi dan Yoon ji yang baru saja datang.

“Ne anyeong semuanya. Donghae-sshi, Cheonsa-sshi, ini ada sedikit biongkisan untuk kalian” sapa Yoon Ji ramah kepada kami semua sembari memberika sebuah bingkisan yang terlihat begitu besar kepada Donghae dan Cheonsa.

“Aah maafkan kami datang terlambat karena tadi kami harus berkeliling dulu untuk membeli bingkisan ini. Benarkan Ji-ah???” jelas Kangin kepada kami semua.

“Yaaakk, Young Woon-ah… daripada kau banyak bicara lebih baik kau gantikan aku memanggang daging ini!!!” perintahku galak.

“Aah, arayo hyung aku akan melakukannya” jawab Kangin cengengesan dan menghampiriku.

“Seharusnya kau datang sedari tadi. ooh, wajah cantikku bisa rusak karena harus berperang melawan asap dari alat panggang itu” celotehku sambil mengelus-elus wajah ini dan memperhatikannya dicermin kecil kesayangnku yang selalu ada disaku ku kemanapun aku pergi.

“Aissh, berhentilah bercermin seperti itu oppa jika kau tidak ingin menjomblo sepanjang masa!!!” pekik Cheonsa sadis yang langsung ditimpali tawa bahagia semua orang. Omo, ingin sekali rasanya aku membalasnya tapi takut dia punya balasan yang jauh lebih menyebalkan lagi dari itu jadi kuputuskan untuk diam saat ini.

“Whoaa, apa kami semua datang terlambat???” seru Yuri yang baru saja datang bersama Eunhyuk dan diikuti oleh Yesung dan Hyena. Juga tak lupa Shindong dan Nari yang tadi kebetulan bertemu diparkiran dengan mereka berempat.

“Kalian ini dari mana saja kenapa baru datang eoh???” tanya Leeteuk hyung kesal kepada mereka yang baru saja datang.

“Mianhae hyung… kami harus membantu Yesung hyung dulu untuk membujuk Hyena agar mau datang kemari bersama dengan Yesung hyung” jelas Eunhyuk sambil memandang kearah Yesung yang terus saja berusaha mendekati Hyena dengan wajah yang hemm… pandangan seduktif yang jika orang lain yang mengartikannya adalah pandangan mesum dengan wajah anehnya itu membuat Hyena sukses bergidik ngeri dan langsung berlari ke arah Cheonsa untuk meminta perlindungan.

“Taraaaa… semuanya sudah siap” seru koki kami Ryeowook mempertunjukkan hidangan dengan porsi extra diatas meja.

“Tunggu dulu sepertinya masih ada yang kurang ini???” tanya Donghae bingung sambil mengamati kami semua yang ada diruangan ini.

“Yaakk, couple Kyu belum datang” jawab Sungmin dengan nada protesnya.

“Aah, benar juga. Dimana lagi bocah nakal itu??? Kalau begitu biar aku hubungi saja” jawab Ryeowook mengiyakan dan berhasil mendapat anggukan kompak dari semua member tanpa terkecuali yeoja-yeoja yang ada diruang ini.

Selalu saja seperti ini, kami akan sangat kompak memperhatikan salah satu member yang belom juga terlihat batang  hidungnya dihadapan kami.

Dasar bocah nakal baru saja sambungan telepon terhubung dari pintu masuk yang ditunggu sudah berseru sambil memasuki apartemen bersama pasangannya.

“Ahirnya kau datang juga bocah nakal” kataku kesal dan dia hanya nyengir tanpa dosa kearah kami.

“Maaf hyung tadi ada sedikit kendala” jawabnya santai yang langsung mendapatkan bogem mentah dari Hyura.

“Yaaakk, mianhae… ara, ara, aku tidak akan mengungkitnya didepan mereka” lanjutnya yang sekarang sedang berusaha bersembunyi dibalik punggung couple sejatinya Sungmin.

Heechul POV end

 

_____________________________________

 

 

 

 

 

 

Kyuhyun POV

 

 

 

 

 

 

 

 

Kami semua sedang menikmati acara makan malam dengan seluruh anggota keluarga besar kami saat ini, sambil sesekali bercengkrama bersama.

Aku duduk tepat disebelah Eunhyuk hyung, kuperhatikan ia begitu memperhatikan asupan makanan untuk istrinya Yuri nonna dengan baik.

Dan kupikir tidak akan ada salahnya jika aku mencontohnya untuk sekedar bersikap manis pada calon istriku ini Lee Hyura.

“Chagi, kau harus makan yang banyak agar calon bayi kita bisa tumbuh dengan sehat” ujar Eunhyuk hyung kepada Yuri nonna secara berbisik namun terdengar jelas ditelingaku.

Eitss, tunggu dulu. Apa yang ia bilang barusan??? Bayi???

“OMO!!! Hyung…” pekikku kaget membuat semua orang menatapku tajam.

“Yaaakk, kau itu itu kenapa Kyu???” tanya Eunhyuk hyung keheranan.

“JADI YURI NONNA SEDANG… HAMIIIIIIIL!!!!” jeritku histeris.

“MWO?????” seru semuanya kompak dan langsung menatap Eunhyuk hyung dan Yuri nonna galak.

“Yuri-ya” seru Cheonsa.

“Hyukie-ah” seru Donghae hyung.

“Kalian jelaskan pada kami sekarang juga” amuk kedua suami istri itu kompak ditujukan kepada dua mahuk yang baru seminggu kurang lebihnya menyandang gelar suami istri. Kedua mahluk itu hanya bisa tertunduk lesu dan sesekali Eunhyuk hyung mencoba melirikku dengan wajah kesal yang ahirnya kubalas dengan tatapan acuh tak acuh atau sekedar menunjukkan evil smirk andalanku. #hahahaha

***

“Maafkan kami karena sudah menyembunyikan semuanya dari kalian” kata Eunhyuk hyung meminta maaf kepada kami dengan penuh ketulusan.

“Ini semua sebuah kecelakaan, makanya kami memutuskan untuk segera menikah” lanjutnya dengan wajah penuh penyesalan.

“Aissh, kalian ini menjengkelkan” teriak Cheonsa frustasi.

“Cheonsa-ya, mianhae… aku ingin jujur padamu tapi kurasa aku belum mendapatkan waktu yang tepat” rengek Yuri nonna meminta maaf kepada Cheonsa.

“Dan kau Hyukie-ah, chukkae… sebentar lagi kau akan menjadi appa” seru Donghae hyung mengejutkan dan langsung berlari memeluk Eunhyuk hyung diikuti Siwon hyung kemudian member lainnya dan kurasa akupun perlu bergabung didalamnya tanpa memperdulikan wajah bingung Eunhyuk hyung.

“Yuri-ya, chukkae… jadilah eomma yang baik sepertiku untuk anak-anakmu kelak” seru Cheonsa tak mau kalah mereka para yeojapun melakukan hal yang sama seperti yang para namja lakukan.

“Tunggu, tunggu… sebentar perhatikan aku baik-baik” perintah Shindong hyung yang secara otomatis membuat kami semua berhenti menyambut kebahagiaan.

“Waeyo hyung???” tanya Wookie hyung bingung.

“Hemm, kalau Hyukie menikah dengan tergesa-gesa karena ia akan segera menjadi appa…” katnya terputus dan entah kenapa perasaanku kini mulai tak enak.

“Lalu… apa alasanmu memutuskan untuk segera menikah KYU???” lanjutnya dengan wajah penuh curiga yang menular kepada member lain.

Kulirik wajah mereka saat ini tengah mendesakku dan Hyura untuk memberikan penjelasan. Sedangkan Hyura hanya bisa tertunduk lemas sekarang.

“Huwaaaa….. mianhae” seruku yang langsung berlutut pada semua yang ada diruangan ini.

“EVIIIIIIIIIIIIIIIIL…” suara semua orang diruang ini berkumandang untuk segera menghakimiku.

Kyuhyun POV end

 

_______________________________

 

 

 

 

 

 

Leeteuk POV

 

 

 

 

 

 

 

 

Ahirnya berkat kebodohan magnae kami yang sulit bersikap formal itu, kami semua pagi ini berada di upacara pernikahan member SUJU untuk yang ketiga kalinya.

Yang pertama kami merestuinya karena itu adalah keputusan orang tuanya (Donghae), yang ketiga (Eunhyuk) kami (Aku dan Chulie) sebenarnya sedikit kurang rela karena harus didahului olehnya tapi… yah semuanya serba dilakukan dengan terburu-buru karena ternyata memang harus secepatnya mereka melangsungkannya (M.B.A)…

Dan sekarang Evil magnae kurang ajar itu.

Aaaahh, kemarin hampir saja kucekik lehernya itu setelah berhasil mendengar pengakuannya yang kurang lebihnya sama dengan apa yang Eunhyuk lakukan.

Omo… mengingatnya lagi membuat kepalaku semakin berdenyut dengan sangat menyakitkan.

Ulah mereka benar-benar membuatku terlihat semakin tua jika terus saja begini. #mijat kening#

BRUUUUUKK~~~

“Aaawww…” suara seorang yeoja stelah berhasil menabrak tubuhku hingga kami berdua ambruk kelantai disebuah koridor.

DEG~~~

Seorang yeoja bermata kecoklatan dengan rambut ikal panjang berwaran senada dengan mata indahnya saat ini tengah berada dalam dekapanku.

Yah, dalam dekapanku karena tubuhnya mendarat dengan mulus diatas tubuhku.

“OMO, beautiful…” kata-kata itu dengan spontan meluncur keluar dari mulutku.

Aigoo aku benar-benar terpesona dengan yeoja ini. Dia terus menatapku dengan bingung.

“Ehmm, mianhae agashi… bisakah kau melepaskan tanganmu… dari pinggangku”

“Aah, mianhae….” ucapku yang baru tersadar kalau ternyata sejak tadi aku terus saja melingkarkan kedua tanganku dipinggang yeoja ini dan kami masih berada diposisi yang… yah, jika orang lain melihat apa lagi netizen bisa berbahaya dengan karirku.. haha

Dengan cepat kami bangkit dan berusaha membenahi kostum kami dan lebih tepatnya membenahi sikap kami setelah ini.

Kulihat tas tangannya terjatuh tak jauh dari jarak kami berdiri tanpa pikir panjang aku langsung berjongkok untuk mengambilkannya dan…

DUUUUKK~~~

Keningku dan keningnya saling berbenturan karena sama-sama berusaha mengambil tasnya membuat kami berdua langsung mengusap-usap kening kami bersamaan.

“Aaaww, maafkan aku sekali lagi aku berbuat kesalahan” katanya meminta maaf.

“Ooh, gwencahanayo. Aku juga ceroboh” balasku mengembalikan tasnya.

“Sekali lagi aku benar-benar minta maaf, tadi aku lupa tidak mengenakan kacamataku dan berjalan terlalu terburu-buru jadi aku tidak sengaja menabrakmua sekali lagi aku meminta maaf” katanya dengan penuh kesungguhan sambil membungkukkan badannya kemudian berlalu meninggalkanku yang masih mematung akibat terlalu terpaku.

DEG~~~ DEG~~~ DEG~~~

Kuelus dadaku, jantungku terus saja berdebar tak menentu sejak tadi. Lebih tepatnya sejak menyaksikan wajah cantiknya dan…

“Aah paboya jungsoo-ah, kenapa aku tak menanyakan namanya tadi” jeritku frustasi sambil menepuk keningku geram.

***

Kami semua sudah bersiap menunggu pengantin wanitanya keluar dari pintu yang ada diujung ruangan ini untuk segera menuju altar dimana magnae grub kami sudah menanti dengan wajah tegangnya disana.

Terlihat bulir-bulir peluh dikeningnya yang sedikit luas.. ahahaha, rasakan kau bocah evil..

GREEEEKK~~~

Pintu disudut ruangan sudah mulai terbuka memapakkan seorang yeoja cantik dengan senyum manisnya tengah mengamit tangan seorang lelaki paruh baya yang sudah bisa kupastikan adalah appanya.

Berjalan dengan gaun pengantin diatas lutut terlahit sangat anggun dan sexy… haha, dia calon adik ipar kami.

Dibelakangnya empat orang yeoja yang mengiringi dibelakangnya yah sudah jelas itu Cheonsa, Yuri, Hyena dan…

Tunggu, tunggu, itu… yeoja itu…

“Waeyo hyung???” tanya Siwon yang ada disampingku keheranan.

“Itu… yeoja yang ada disebelah Nana itu…” tanyaku heboh.

“Ooh, itu… itu kan kakaknya Hyura… ehmm, kalau tak salah namanya… Lee Hyun.. Hyun… aah, Lee Hyunmi” jawab Sungmin riang setelah berhasil menemukan jawab dari pertanyaanku.

Lee Hyunmi, nama yang yeopo se-yeopo orangnya.. hehee

Leeteuk POV end

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Hyura POV

 

 

 

 

 

 

 

Altar…
Yah, sekarang aku sudah berada di depan altar dan seorang namja tampan yang berkelakuan evil ini te ngah mengulurkan tangannya menantikan appaku menyerahkan putri bungsunya kepada pria evil berotak mesum dihadapannya.

“Cho Kyuhyun-ah, kurelakan putri bungsukumelepaskan marga Lee yang selama 24 tahun ini disandangnya untuk kau gantikan dengan marga Cho dari keluargamu” kata appa menyerahkanku kepadanya dengan senyuman hangat.

“Appa…” aku langsung memeluk appaku dengan erat rasanya air mataku sudah tak tertahankan lagi.

“Yaaakk, kau itu sudah sangat cantik jadi appa mohon jangan sampai putri appa terlihat jelek karena make up nya berantakan oleh air mata” perintah appa sambil melepaskan pelukanku dan menyerahkan tanganku ke tangan Kyuhyun.

“Jaga putriku baik-baik, jika tidak ku tembak kau hidup-hidup” ancam appa kepada Kyu dengan wajah garang, membuatku dan Kyu menahan tawa.

Appaku memang seorang kepala polisi di daerah distrik di Busan. Dan hari ini ia berusaha merelakan putri bungsunya yaitu aku, untuk segera dipersunting oleh namja evil yang amat sangat menyebalkan yang sudah mampu mencuri hatiku dan hidupku sepenuhnya.

Okey khusus jawaban terakhir sepertinya tak perlu kujabarkan lebih detailnya lagi.

“Ne abonim, aku akan menjaga putrimu yang nakal ini dengan baik” jawabnya sambil tersenyum evil kearahku yang membuatku secara spontan langsung mencubit pinggangnya kesal.

***

“Para hadirin sekalian, pada hari ini kita semua yang hadir disini akan menyaksikan secara langsung dua hati yang akan segera bersatu, tulang rusuk yang akan bertemu dengan pasangannya” kata sang pastur mengawali acara.

“Mempelai pria dan wanita, apakaha kalian sudah siap???” tanyanya kepada kami berdua yang sepertinya sama-sama sedang gugup.

“Ne…” jawab kami kompak dan penuh keyakinan.

“Baiklah kalau kalian berdua sudah siap” lanjut sang pastur dengan wajah tenangnya.

“Cho Kyuhyun-sshi, apakah kau bersedia menjalani hidupmu dan setia sebagai seorang suami dari Lee Hyura-sshi baik dalam suka maupun duka, dalam sehat maupun sakit???”.

Kyuhyun sejenak menarik napas panjang, “Aku bersedia, sangat bersedia” jawabnya yang kemudian tersenyum memandangiku.

“Dan kau Lee Hyura-sshi, apakah kau sanggup menjadi istri yang baik dan setia bagi Cho Kyuhyun-sshi, dalam suka maupun duka, dan dalam sehat maupun sakit???” lanjut pastur itu bertanya kepadaku.

Yang kulakukan saat ini sama sepert yang Kyuhyun lakukan tadi, “Tentu saja aku sangat bersedia” jawabku kemudian.

Lega rasanya kami sudah berhasil mengikrarkan janji suci pernikahan pada hari ini. Dia (Kyuhyun) tersenyum dengan begitu bahagianya menatapku yang hampir saja menitikan air mata setelah ia berhasil melingkarkan sebuah cincin emas berwarna putih yang bertahtakan sebuah berlian diatasnya. Mengikatku sepenuhnya menjadi bagian dalam hidupnya.

“Sekarang kalian sudah resmi menyandang gelar suami-istri, untukmu mempelai pria….” kata pastur yang langsung mengalihkan aksi saling pandang kami kepadanya.

“Untuk mempelai pria… sekarang kau boleh memberikan ciuman untuk mempelai wanitamu” aku sedikit membulatkan mataku kaget.

Omo… aku sekarang merasa jauh lebih gugup dari sebelumnya.

Ooh… dia mulai mendekatkan tubuhnya tangan kanannya mulai ia lingkarkan kepinggangku dengan sempurnanya melekatkan tubuh kami berdua tanpa jarak. Tangan kirinya menelusup kebelakan leherku dan terus saja berusaha mendekatkan wajahnya kewajahku.

Baiklah saat ini aku akan pasrah,

Ku pejamkan mataku perlahan terasa hidung kami yang saling bersentuhan dan tak lama dari itu bibirnya yang sedikit basah melekat dengan tepat di permukaan bibirku dan ia mulai melakukan lumatan-lumatan kecilnya pada bibir atas dan bawahku secara bergantian.

Aigoo, tanpa sadar aku langsung membalas ciuman mesranya itu dan…

Aku segera mendorongnay menjauh setelah sadar bahwa banyak suara bersorak riuh sedang memperhatikan setiap aktivitas kami.

Huwaaaa, wajahku langsung memanas seketika sekarang.

Pabo Hyura… kau terlalu terbawa suasana karena perlakuan bodo Cho Kyuhyun evil…

“Chagiya, wajahmu terlihat jauh lebih cantik saat sedang merona seperti itu” bisiknya ditelingaku dengan nada menggodanya yang terdengar amat sangat menjijikkan ditelingaku.

Hyura POV end

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Heechul POV

 

 

 

 

 

 

 

Kami semua member SUJU dan seluruh tamu undangan yang saat ini tengah menghadiri acara pernikahan magnae evil kami tengah bersiap menantikan acara melempar buket bunga yang akan dilakukan oleh mempelai wanita setelah ini.

Konon katanya bagi yang berhasil menangkapnya maka tak lama lagi ia akan bertemu dengan jodohnya dan segera menikah juga.

Aku sebenarnya tak terlalu mempercayai hal bodoh semacam ini tapi berkat hasutan dari para dongsaengku yang menyuruhku untuk ikut serta agar bisa secepatnya mendapatkan jodoh. Dengan suka rela aku melakukannya, dengan penuh pertimbangan terhadap kerutan-kerutan kecil yang ada dikeningku ini.

“Yaa… semuanya apa kalian sudah siap????” seru Hyura yang akan segera memulai acaranya.

“Siaaaaaap….” teriakan kompak seluruh hadirin yang akan ikut serta.

“Kalau begitu kita mulai sekarang, bersiaplah” lanjut Hyura lagi yang langsung berbalik memunggungi kami semua yang sudah penuh persiapan.

Hana…

Dul…

Set…

Buket bunganya melayang terbang cukup tinggi semua orang berusaha memperebutkannya tapi kurasa bunga itu terlempar dan semakin mendekat kearahku dan…

HUUUUPPP~~~

DEG~~~ DEG~~~ DEG~~~

“Yaaakk, lepaskan bunganya karena aku yang sudah berhasil menangkapnya” perintah seorang yeoja dengan wajah sinis dan intonasinya yang sadis mengintimidasiku.

“Seharusnya kau yang lepaskan, jelas-jelas aku yang sudah berhasil menangkapnya” perintahku tak mau kalah sadis. Omo… padahal saat menatap wajahnya barusan kurasakan ada sedikit getaran aneh didadaku. Tapi kalau seperti ini caranya sepertinya aku patut menyalahkan jantung atau organ apapun yang ada didalam tubuhku karena sudah bekerja dengan tak seharusnya karena yeoja menyebalkan dihadapanku ini.

“Heey, ajhussi… apa kau masih tak mau melepaskannya juga???” tanyanya semakin sadis.

“MWOOO??? AJHUSSI KAU BILANG????” teriakku galak karena terlanjur kesal dipanggil dengan sebutan ajhussi.

“Yaak, kalau bukan ajhussi lalu bagaimana aku harus memanggilmu eoh??? balasnya ketus tak berperasaan.

“Aah, anak siapa ini….???” aku benar-benar kesal.

Kami terus saja saling berebut buket bunga saling tarik menarik dan menjadi tontonan seluruh tamu undangan yang hadir hingga ahirnya…

DUUUUKKK~~~

“AAAAAAAAAAAAAAAAA…” teriakanku memenuhi seisi ruangan akibat benturan sebuah wedges yang berhasil menghantam tulang keringku tanpa perasaan.

“Neo micheoso!!!!” amukku kepada gadis sakit jiwa yang berani-beraninya melakukan tindak kekerasan kepadaku.

“Salahmu sendiri yang tidak mau mengalah pada yeoja, ajhussi” cibirnya dan berlalu meninggalkanku yang masih bergelung dengan rasa sakit dikakiku.

“haha, sepupuku memang paling hebat” tawa lepas dari Yeung mengalihkan pandanganku kearahnya.

“Waeyo hyung???” tanyanya bingung.

“Ooh, dia itu adik sepupuku yang kebetulan teman SMU Hyura namanya… Kim Jae Sun” jawabnya sambil terus tertawa.

Baguslah… setidaknya aku tau identitas yeoja itu, tunggu pembalasanku…

Heechul POV end

 

 

__________________________________

 

 

 

 

 

 

 

Yesung POV

 

 

 

 

 

 

 

 

Aku sudah sampai didepan pintu apartemen milik Nana, setelah acara selesai aku langsung berpamitan dengan yang lainnya untuk segera mengantarkannya pulang meski mendapatkan penuh penolakan darinya.

Tapi karena kegigihanku mampu mengalahkan penolakannya jadi seperti inilah hasilnya, mungkin dengan amat sangat terpaksa Nana ahirnya mau kuantarkan pulang.

“Ajhussi… kau tidak berniat pulang???” tanyanya seketika saat pintu apartemennya sudah terbuka.

“Mwo??? Chagiya… apakah tidak ada sedikitpun niat untuk mempersilahkannku mampir sejenak????” jawabku yang merasa diusir secara terang-terangan olehnya.

“Aah, aniya… bukan seperti itu maksudku… aku hanya hawatir jika kau pulang terlalu larut besok bagaimana dengan jadwalmu” balasnya yang mampu membuatku mengulum senyum.

Hahahahaa, ternyata diam-diam dia memikirkanku. #mulai keGRan nih#

***

“Ajhussi, ini tehnya…” ia datang dengan dua buah mug berisikan teh hangat kemudian duduk tepat disebelahku.

“Gomawo chagi” ujarku riang.

“Ehmm, ajhussi…” tanyanya lagi dengan sedikit ragu-ragu.

“Wae???” kulihat wajahnya tampak sedikit memerah.

“Kenapa kau terus saja memanggilku dengan sebutan seperti itu???”

“Sebutan yang itu… Yang mana???” iseng aku berpura-pura tak tau arah pembicaraannya.

“Aigoo, apa harus kutegaskan eoh???” tanyanya sedikit kesal dengan wajah yang semakin merah merona.

“Aku memang tak tau arah pembicaraanmu” kataku dengan terus berusaha menahan tawa.

“Aissh, sudahlah lupakan saja” katanya kesal dan hendak bangkit dari duduknya namun langsung saja kupeluk pinggang rampingnya.

Kupeluk pinggangnya yang ramping itu dalam posisi dudukku dan dia yang berdiri membelakangiku. Cukup lama kami berdua hanya terdiam dalam posisi seperti ini. Kurasakan tubuhnya yang terasa menegang karena perlakuanku.

“Aku…” kataku yang mulai memberanikan diri untuk membuka mulut.

“Aku… memang sengaja memanggilmu dengan sebutan chagi, karena… aku masih terus berharap bahwa kau… kau mau menerima dan membalas perasaanku kelak saat kau benar-benar siap” lanjutku dengan amat sangat gugup.

Perlahan dia melepaskan pelukanku dan berangsur duduk kembali ditempatnya semula, sedikit menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan warna merah merona yang menghiasi pipi chubbynya yang amat sangat menggemaskan.

“Ehmm… ajhussi… apakah… permintaanmu… yang waktu itu… masih… berlaku???” tanyanya perlahan-lahan membuatku merasa bingung dengan maksud pertanyaannya.

“Aku… aku… mau menjadi… yeojachingumu” lanjutnya dengan suara yang amat sangat lirih namun dengan amat sangat jelas terdengar ditelingaku.

“Mwo??? Apa bisa kau ulangi lagi!!!” pintaku jantungku hampir saja mencuat karena ucapannya tadi.

“Aku mau menjadi yeojachingumu ajhussi” ulangnya dengan cepat yang langsung membuatku tergerak untuk langsung memeluk erat tubuhnya.

“Gomawo chagi” kataku penuh haru dan hampir meneteskan air mata karena ahirnya dia mau menerima dan membalas perasaanku.

“Ne ajhussi” balasnya dan…

“Yaaakk, sekarang kau sudah menjadi yeojachinguku… bisakah kau berhenti memanggilku dengan sebutan ajhussi???” tanyaku protes karena Nana tetap memanggilku dengan sebutan ajhussi.

“Kekekeke~~, sejak awal bertemu aku sudah terbiasa memanggilmu dengan sebutan ajhussi…” kekehnya yang tidak memperdulikan ekspresi protes yang tercetak jelas diwajahku.

“Ehmm, kau anggap saja panggilan ajhussi itu… sebagai panggilan sayangku untukmu” lanjutnya yang langsung membuatku cukup berbunga.

“Huwaaaa, ara, ara, selama kau menyayangiku kau boleh memanggilku dengan ajhussi, lagipula kedengarannya tidak terlalu buruk juga, hahaha” aku menyetujui panggilan sayangnya meskipun dia memanggilku dengan sebutan ajhussi.

Apapun panggilan yang ia berikan asalkan itu tanda sayangnya untukku tak jadi masalah bagiku. Ini awal yang cukup indah bagiku kuharap semuanya takkan berakhir dan dia (Hyena/Nana) menjadi yang terahir dihidupku, dihatiku dan juga sebagai takdir terindah untukku.

Yesung POV end

 

_______________________________

 

 

 

 

 

 

Donghae POV

 

 

 

 

 

 

 

“Chagiya…” panggilanku segera mengalihkan perhatiannya yang tengah sibuk memperhatikan kedua malaikat kecil kami Lee Seong Ga & Lee Seon Yul untuk nama putri cantik kami.

“Ne oppa, waeyo???” jawabanya selalu dengan senyum manis yang menghiasi wajah cantiknya yang selalu menjadi kebutuhan pokokku setiap waktunya.

“Entah ini yang keberapa kalinya aku katakan… aku sangat berterima kasih padamu chagi” kataku perlahan tapi sarat akan sebuah keseriusan.

“Aku merasa amat sangat bersyukur karena memilikimu dihidupku dan dihatiku, kemudian hadirnya mereka ditengah-tengah kita… ini semua begitu indah… kuharap… esok, lusa dan seterusnya kita selalu bersama, bahagia… selamanya” lanjutku dengan perasaan haru dan sedikit meneteskan air mataku.

“Oppa… uljima” perintahnya sambil mengulurkan tangannya menghapus air mata yang membasahi pipiku kemudian meletakkan kedua tangannya dibahuku dengan manja.

“Kau sudah menjadi seorang appa sekarang jadi… berhentilah menangis… dan tunjukkan kepada kedua malaikat kecil kita bahwa kau seorang appa yang hebat untuk mereka dan seorang nampyeon yang mampu menjagaku dan juga melindungiku juga mereka” lanjutnya yang melirik kearah kedua malaikat kecil kami.

“Ne… mian aku terlalu merassa bahagia jadi tanpa sadar air mataku mengalir begitu saja” jawabku berusaha tersenyum menampakkan senyum terbaikku yang selalu mampu meluluh lantakkan hatinya juga fansku.. hahahaa #narsis tetep yaa#

“Setelah ini kau hanya boleh memikirkan kebahagian keluarga kita oppa” katanya sambil mengalungkan kedua tangannya dileherku menjinjitkan kakinya menarik sedikit tubuhku agar mensejajarkan wajahku dengan wajahnya kemudian dia mengecup keningku lembut.

“Kau juga tidak boleh lagi menangis, karena matamu terlalu berharga, kau hanya boleh menggunakannya untuk menatap masa depan keluarga kita esok, lusa dan seterusnya” lanjutnya kemudian mengecup kedua kelopak mataku lembut hingga membuat darahku berdesir dan jantungku berdetak dengan hebohnya.

“Dan pipi ini, aku tak akan membiarkan air mata mengotorinya, aku hanya akan terus memperhatikannya bahkan hingga pipimu ini mulai berkerut sekalipun aku tak akan pernah membiarkan air mata melintasinya” bibirnya kembali ia daratkan dikedua pipiku bergantian.

“Bibir ini…” dia menghentikan sejenak kata-katanya kemudian sedikit tersenyum geli kemudian mengusap bibirku dengan jari telunjuknya perlahan kemudian terkekeh.

“Yaaakk, chagi kau ini mulai mempermainkanku eoh???” tanyaku pura-pura kesal dan kutarik pinggang rampingnya dengan sedikit kasar, tak kubiarkan jarak menghalangi kami meski hanya sejengkal membuatnya sedikit kaget dan sedetik kemudian kembali mengalungkan tangannya dileherku.

“Aniya, aku hanya ingin… kelak… bibirmu ini hanya mampu menyebutkan tiga nama yeoja saja… yaitu eommamu, putri kita Lee Seon Yul dan tentunya aku… jika ada nama lain yang kau sebut maka aku akan… aku akan memberimu hukuman seperti ini” katanya cepat dibagian ahir dan berusaha mendekatkan wajahnya yang sudah bisa kutebak ia akan segera mendaratkan ciuman dari bibir manisnya dibibirku dan…

Oee~~~ Oee~~~ Oeee~~~

Nyaris saja mungkin hanya tinggal  tiga centi meter lagi, tapi terpaksa gagal karena kedua anak kembar kami menangis dengan nyaringnya. TT.TT

Aku hanya bisa menelan ludah karena istriku Cheonsa gagal gombal malam ini… Huwaaaaa

“Yaakk, kalian tak bisa membiarkan eommamu ini menggombali appa sekali ini saja???” kataku merajuk kepada kedua anakku yang langsung mendapat detah glare dari Cheonsa.

“Aissh, oppa hentikan sikap manjamu itu sekarang, sebaiknya cepat buatkan susu untuk kedua anak kita sebelum mereka makin menangis lebih kencang lagi” perintah Cheonsa yang terus berusaha menghentikan tangisan mereka.

“Aigoo, kenapa suara tangis mereka selalu senyaring itu setiap aku dan Cheonsa sedang mesra-mesraan???” gerutuku kearah dapur untuk membuatkan dua botol susu untuk kedua anakku.

“Hahaa, hyung itu yang namanya buah jatuh tak jauh dari pohonnya” seru Henry dan Ryeowook yang muncul secara tiba-tiba mengejutkanku.

“Omo, kalian berdua mengagetkanku” jeritku kesal “Dan maksud kalian barusan apa eoh???” tanyaku yang bingung dengan arah pembicaraan kalian.

“Maksudnya… jika suara tangisan anak-anakmu nyaring tak jauh beda dengan suara tawamu yang amat sangat nyaring dan mengganggu pendengaran orang lain” jawab mereka cepat dan dengan cepatnya juga mereka melarikan diri keluar dari apartemenku dan kembali kedormnya.

“Dasaaaaaar, dongsaeng kuraaaaaang ajaaaaaaaar…”

#tak ada Evil magnae, Eternal magnae dan magnae Super Junior M pun jadi… (jadi Evil maksudnye)… hahaha#

Donghae POV end

 

 

 

– THE END –

Categories: Fanfiction | Tag: , , , , , , , , , , , , , , , | Tinggalkan komentar

OUR DESTINY Part_13 by. HaeGhie1815♥


Gambar

Cast: Lee Donghae, Han Cheonsa / YOU Other cast: member SUPER JUNIOR, Kim Yuri, Lee Hyura, Shin Hyena

_________________________________________________________________________

Yesung POV

 

 

 

Saat ini aku tengah memperhatikan kedua malaikat kecil yang baru saja dilahirkan oleh seorang malaikat cantik yang sampai saat ini masih terus memenuhi hati dan pikiranku.
Kedua malaikat kecil itu sedang berada didalam ruangan yang memang khusus disediakan untuk bayi-bayi yang baru lahir dirumah sakit ini.
Aku terus mengawasi dua keponakan baruku dari luar ruangan yang hanya dibatasi jendela kaca yang cukup besar ini.

“Hai malaikat-malaikat kecilku, perkenalkan ini aku… paman kalian… kelak kalian harus memanggilku Yesung ajhussi… Aah ani… itu terdengar terlalu tua untukku” kataku yang seolah sedang mengajak mereka berbicara.
“Aku senang ahirnya bisa melihat kalian terlahir kedunia ini… lekaslah tumbuh besar… dan jika kalian sudah besar nanti, aku berjanji akan selalu mengajari kalian banyak hal…” lanjutku yang sedari tadi terus tersenyum lebar karena terlalu bahagia dengan kelahiran kedua keponakanku yang sangat tampan dan cantik itu.
“Kalau begitu ajhussi pergi dulu ya, besok kita bertemu lagi” pamitku kepada mereka sedikit melambaikan tanganku kearah mereka meskipun aku tau mereka tak mungki membalas lambaian tanganku.

 

 

BRAAAAKK~~~

 

 

Aku menabrak seseorang saat hendak berbalik pergi yang ternyata adalah seorang yeoja, cantik, rambut panjang sebahunya yang di kuncir kuda dengan poni menyamping yang sedikit berantakan menutupi keningnya yang terlihat sangat indah.
Tubuhnya terhuyung hampir saja terjatuh kelantai yang keras.
Beruntung aku bisa dengan cepat menahan tubuhnya, dengan melingkarkan sebelah tanganku dipinggangnya dan tanganku yang satunya menahan kepalanya yang sepertinya akan mendarat lebih dulu.
Kejadian itu membuat posisiku seolah akan menggendongnya ala bridal.

Kutatap wajahnya yang terlihat begitu syok, dengan napas yang tak teratur tentunya.
Cukup lama kami dalam pose seperti ini, sampai ahirnya…

“Ehemm, jeosonghamnida ajhussi… bisakah kau melepaskanku” katanya gugup.

Dengan cepat aku membantunya kembali berdiri dengan tegap, kulihat ia langsung membenahi rambut dan pakaiannya yang sebenarnya tidak apa-apa.

“Ahh, jeosonghamnida” kataku seketika sambil sedikit membungkukkan badanku.

“A… aniyeyo, aku yang salah” balasnya yang kini sudah mulai membenahi beberapa map dan lembaran-lembaran kertas yang berserakan dilantai dengan cepat aku membantunya mengumpulkan kertas-kertas itu.

“Gamsahamnida sudah membantuku… sekali lagi maafkan atas kecerobohanku ajhussi… kalau begitu aku permisi” katanya sopan menundukkan kepalanya dan hendak begegas pergi.

Tunggu tadi dia memanggilku apa??? AJHUSSI???

“Yaaakk…” panggilku membuatnya kembali berbalik menatapku dengan bingung.

“Barusan kau panggil aku apa???” tanyaku sedikit kesal pada yeoja itu.

“Eoh, a.. ajh… ajhussi” jawabnya terbata-bata aku langsung saja menghampirinya membuatnya sedikit melangkah mundur tapi aku menahan pergelangan tangannya.

“Agashi, kau perhatikan wajahku dengan baik” perintahku padanya yang langsung memandangi wajahku dengan wajah bingungnya yang semakin berlebihan itu.
“Aigoo, apa kau tidak mengenaliku eoh???” tanyaku yang langsung mendapatkan gelengan kepalanya.
“Omo, kau sungguh tidak mengenaliku???” tanyaku lagi memastikan.

Jelas-jelas aku tidak menggunakan atributku untuk menyamar, tapi aku heran kenapa yeoja ini bisa tidak mengenaliku. Hello… aku masih berada di Korea negaraku sendiri. Tapi bagaimana bisa ada yang tidak mengenaliku dengan baik seperti yeoja ini.

“Ajhussi… bisakah kau lepaskan tanganmu ini” katanya sambil menunjuk kearah tanganku yang masih menggenggam erat pergelangan tangnnya.
“Jeosonghamnida, aku buru-buru sekarang… aku harus mengurus berkas-berkas ini jika tidak aku bisa dapat hukuman” lanjutnya yang langsung kabur meninggalkanku yang masih terpaku menatap punggungnya yang semakin menjauh.

 

DEG~~ DEG~~ DEG~~

 

Aku memegangi dadaku, ada apa ini??? Kenapa aku tiba-tiba saja seperti tersetrum oleh aliran listrik, jantungku… kenapa mendadak berdetak lebih cepat dari biasanya.
Tanganku, yah, tanganku, stelah menyentunya tadi rasanya seperti ada aliran listrik yang menyengat disekujur tubuhku.

 

Shin Hyena

 
Yah, namanya Shin Hyena itu nama yang tertera di nametag nya. Nametag yang ia kenakan di blazer/jas putih panjangnya.
Tunggu dulu… kalu dilihat dari pakainannya yeoja itu tampak seperti seorang dokter… atau jangan-jangan dia salah satu dokter dirumah sakit ini pikirku.
Tanpa sadar aku tersenyum lebar karena analisisku.
Dan melenggang pergi, untuk segera kembali menuju dorm.

 

 

 

 

Yesung POV end

 

 

 

 

 

 

Hyena POV

 

 

 

“Aigoo, aku hampir saja mati tegang gara-gara ajhussi tadi” ocehku sebal “Kenapa dia bertanya tentang mengenalinya atau tidak??? Dasar ajhussi aneh, aku memang tidak mengenalinya, mau dipaksa seperti apapun aku memang tidak mengenalinya”.

“Yaak, pabo…” aku terlonjak kaget karena seseorang menepuk punggungku dari belakang.

Aku langsung berbalik dan mendapati seorang yeoja yang masih menggunakan pakaian pengantin lengkap kedua tangannya kini sedikit mengangkat gaunnya yang terlalu melambai-lambai itu.

“Eoh, sunbaenim… bukankah kau hari ini menikah??? Kenapa sekarang malah berada disini dengan pakaian seperti ini??? tanyaku bingung kepada salah satu sunbaeku dirumah sakit ini Yuri eonni.

“Ooh, ini semua karena Cheonsa eonni mu itu…” jawabnya enteng.

“Memangnya ada apa dengannya???” tanyaku hawatir.

“Kau ini kemana saja eoh??? seharusnya kau tadi membantuku untuk membantu eonni kesayanganmu itu menjalani proses persalinan” katanya kesal sambil menjitak keningku perlahan.

“MWO??? Cheonsa eonni sudah melahirkan???” tanyaku kaget setelah berhasil mencerna setiap ucapan Yuri eonni “Kalau begitu diaman Cheonsa eonni sekarang???”.

“Yaaakk, biasa saja kau tidak usah terlalu gugup seperti itulah. Sekarang sebaiknya kau bantu aku mencari pakaian ganti. Aku sungguh sudah tidak betah dengan gaun yang mengganggu pergerakanku ini” perintahnya kesal membuatku langsung bergegas membantunya.

Ooh ya, aku belum memperkenalkan diri.
Namaku Shin Hyena, semua orang biasa memanggilku dengan sebutan NANA.
Aku baru saja diangkat sebagai seorang dokter dirumah sakit milik appa Cheonsa eonni.
Sebenarnya aku ini adalah Hobae Cheonsa dan Yuri eonni semasa kuliah dulu.

Cheonsa eonni dulu pernah menjadi tutorku semasa kuliah, kami cukup akrab bahkan sangat akrab karena Cheonsa eonni sudah menganggapku sperti dongsaengnya sendiri begitu juga dengan Yuri eonni.
Kami bertiga begitu akrab seperti tiga orang saudara kandung yang ketiganya adalah yeoja.

Sudah sebulan lebih aku bekerja dirumah sakit ini. Dan sekali lagi kutegaskan itu semua berkat bantuan Cheonsa dan Yuri eonni.

Sebenarnya aku mahasiswa pindahan dari London Inggris, aku lahir dan dibesarkan di London darah yang mengalir di tubuhku ini murni darah orang korea. Kedua orang tuaku adalah orang warga Korea tulen. Berhubung appaku bekerja di London sejak sesudah menikah dengan eommaku maka dari itu aku bisa lahir dan tumbuh disana.

Kemudian sekitar lima tahun yang lau aku kembali ke Korea sesaat setelah eomma dan appaku meninggal dalam sebuah kecelakaan. Dan meninggalkan aku beserta kakak perempuanku yang sampai saat ini masih menetap di London.
Sesampainya aku dikorea, aku benar-benar merasa sangat asing dinegaraku sendiri.Aku sempat tersesat saat akan menuju kekampusku (SNU) Seoul National University, beberapa kali aku beputar-putar tidak jelas di dekat gedung kampusku itu, hingga ahirnya datanglah seorang yeoja cantik yang baik hati menghampiriku yang tengah merana bersama temannya. Membantuku menunjukkan jalan, membantuku untuk mencarikan tempat tinggal yang murah sampai ahirnya bersedia menjadi tutorku dikampus dan diluar kampus.

 

Yah, dia Cheonsa eonni.

 

 

***

 

 

Malam ini aku aku baru saja menyelesaikan pekerjaanku dan langsung menghampiri ruangan VVIP nomer 1815 yang ada di rumah sakit ini.

Aku datang untuk menjenguk Cheonsa eonni yang katanya beberapa jam yang lalu baru menjalani proses persalinan.

Kulihat ia tengah terbaring diranjangnya ditemani seorang namja yang terlihat sangat tampan yang sedang mengajaknya mengobrol seru sambil terus menggenggam tangannya erat.

“Ehemm…” suaraku cukup ampuh mengalihkan perhatian mereka kepadaku yang sudah menyembulkan kepalaku di sela-sela pintu.

“Aaahh, Nana-ya” seru Cheonsa eonni riang.

“Anyeong eonni…” sapaku ramah membunggkukkan badanku kearahnya dan namja disampingnya.

“Nana-ya, kemarilah” perintah Cheonsa eonni, aku langsung berhambur kearahnya dengan tersenyum lebar.

Senang rasanya bertemu dengannya lagi, karena kebetulan sudah beberapa minggu ini eonni mengambil cuti sebelum melahirkan.

“Eonni… bogoshipo” rengekku manja.

“Nado… Aaahh, Nana-ya kenalkan ini suamiku Lee Donghae… oppa kenalkan ini Nana hobaeku yang sering kuceritakan itu” katanya memperkenalkan aku dengan namja yang ternyata adalah suaminya. Kamipun saling berkenalan dia bilang dia adalah salah satu member boyband papan atas dikorea. Tapi betapa terkejutnya ia saat aku bilang aku tidak mengenali grubnya itu.

“MWO???? Kau… kau sungguh-sungguh tidak mengenali SUPER JUNIOR???” tanyanya dengan penuh penekanan pada kata SUPER JUNIOR nya itu.

“Hehe, mian oppa aku benar-benar tidak tau” jawabku cengengesan sambil menggaruk belakang leherku yang tidak gatal.

“Haha, oppa… asal kau tau, aku mengajarkan Nana untuk tidak terlalu memperhatikan tentang infotaimen dan lebih fokus pada kuliahnya makanya wajarkan kalau dia tidak mengenalmu dan member lainnya” tambah Cheonsa eonni menjelaskan pada sang suami yang masih menganga lebar karena heran.

“Aigoo, aku heran kenapa masih ada orang-orang macam kalian???” cibirnya kepadaku dan Cheonsa eonni yang langsung mendapat hadiah cubitan dipinggangnya membuatnya berjengit kesakitan.

 

 

KRIIIT~~~

 

 

Seseorang masuk kedalam ruangan saat kami tengah asik berbincang dan aku benar-benar terkejut saat ternyata….

“Kau…” kata kami bersamaan saling tuding satu sama lain.

“Yaa, apa kalian saling kenal???” tanya eonni bingung.

“A… ani eonni, kami hanya tidak sengaja bertemu saja beberpa waktu lalu” kataku mengklarifikasi.

“Cheonsa-ya, apa kau mengenalinya???” tanya ajhussi itu pada eonni sambil tetap menudingkan telunjuknya kearahku dan eonni hanya mengangguk pelan.

 

 

***

 

 

“Ooh, jadi begitu rupanya. Pantas saja kau tidak mengenaliku” katanya mengerti setelah mendengar penjelasan panjang lebar eonni bahwa aku memang tidak mengenali SUPER JUNIOR apalagi dirinya “Dan, kau agashi bisakah kau tidak lagi memanggilku dengan sebutan ajhussi??? Itu sungguh menggelikan, kau lihat wajahku ini terlalu babyface untuk label seperti itu (ajhussi)” perintahnya yang tertanamkan unsur narsis didalamnya.

“Yaak, hyung kau ini tidak sadarkan diri ya??? Umurmu… kau ingat sudah berapa jumlah umurmu sekarang” sergah Donghae oppa dengan ekspresi menghina lebih tepatnya.

“Aissh, kau ini ikut-ikutan” amuknya hendak menjitak Donghae oppa.

“Haha, oppa terima sajalah… memang begitu kan kenyataannya… kau pikir kau masih muda apa??? Ingat oppa kau sudah punya dua orang keponakan sekarang” kata Cheonsa eonni membenarkan membuat ajhussi itu langsung mempoutkan bibirnya beberap centi kedepan.

 

DEG~~~

 

Omo… ada apa ini??? kenapa jantungku tiba-tiba jadi seperti ini??? Aigoo, melihat ekspresi ajhussi ini barusan membuat perasaanku tiba-tiba tak karuan.

 

 

 

 

Hyena POV end

 

 

 

 

 

 

Cheonsa POV

 

 

 

 

 Pagi ini aku sudah diperbolehkan untuk pulang, saat ini aku tengah berdiri didepan ruangan kedua malaikat kecilku bersama Donghae oppa memandangi mereka dari luar ruangan melalui jendela kaca yang cukup luas ini.

“Gomawo chagiya…” bisiknya ditelingaku sambil terus melingkarkan kedua tangannya dari belakang dipinggangku dan bergelayut manja dipundakku.

“Terima kasih untuk apa oppa???” tanyaku sambil tersenyum melihat tingkah manjanya.

“Terima kasih karena telah melengkapi hidupku dan juga kebahagianku… juga terima kasih untuk segalanya yang telah kau berikan, kasihmu, sayangmu dan juga cintamu” jawabnya lalu mengecup pipi kiriku.

“Kalau begitu aku juga harus berterima kasih padamu oppa” balasku tak mau kalah.

“Untuk???” tanyanya bingung.

“Untuk…” aku berpikir sejenak karena terlalu bingung harus menjawab apa.

“Untuk apa chagi???” desaknya menunggu jawaban dariku.

“Ehemm… untuk ini” kataku yang langsung mengecup bibirnya singkat dan sukses membuatnya terbengong-bengong kaget.

“Yaaakk, ini tempat umum… pasangan mesum” teriak beberapa orang yang ternyata adalah oppadeul SUJU.

“Aissh, kalian ini selalu saja mengganggu” cibir Donghae yang masih semakin bergelayut manja padaku.

Dan sekarang datanglah sepasang pengantin baru yang tak kalah romantisnya berjalan mendekat.

“Aigoo, apa kalian ini seperti amplop dengan perangko yang sudah tidak bisa dipisahkan lagi eoh???” sungut Teuki oppa kesal pada Yuri dan Eunhyuk oppa.

“Ne, hyung kau benar-mereka sudah tidak bisa lepas lagi sejak resmi menikah” sambung Siwon tak kalah sewot.

“Yaakk, aku juga tak mau kalah kalau begitu” seru Kyuhyun yang baru saja datang sambil merekatkan pegangannya dipinggang Hyura eonni.

“Aaissh, sepertinya berlama-lama berada diantara mereka bisa membuatku frustasi” jerit Chulie oppa yang mulai jengah sembari mengacak-acak rambutnya.

Kami semua sontak tertawa melihat ekspresi tiga ajhussi yang mulai tak muda lagi yang sedang merajuk itu, Leeteuk, Heechul dan Siwon oppa. hahaha

“By the way, kalian semua kenapa sepagi ini sudah berkumpul di rumah sakit???” tanyaku bingung meelihat kedatangan mereka.

“Tentu saja kami datang untuk menjemput dua keponakan baru kami” jawab Sungmin oppa dengan wajah sumringahnya.

“Hemm, kami sudah tidak sabar ingin cepat membawa mereka ke dorm” sambung Shindong oppa yang baru datang bersama Nari eonni menyetujui.

“Cheonsa-ya kami sudah mempersiapkan kejutan untuk keponakan-keponakan kami, benarkan???” seru Ryeowook oppa tak kalah heboh sambil bertanya kepada Henry oppa yang kebetulan ada disampingnya.

“Huwaaaa, jinja??? Oppa aku sudah tidak sabar ingin cepat-cepat sampai di dorm rasanya” ujarku senang dan penuh semangat.

“Eonni…. tolong aku….” jerit Nana dari kejauhan menghampiriku.

“Waeyo Nana-ya???” tanyaku bingung melihatnya yang berlarian menghampiriku dan sekarang sedang terengah-engah hampir kehabisan napas.

“Itu… itu eon… itu… ajhussi itu pagi-pagi sudah mengejar-ngejarku” jawabnya terbata-bata.

“Yesung…” jerit kami serempak ketika melihat sipelaku pengejaran yang ternyata adalah Yesung oppa.

 

 

 

 

Cheonsa POV end

 

 

 

 

 

 

 

 

Yesung POV

 

 

 

 

 

 

Sudah tiga hari berlalu sejak pertemuanku dengan yeoja yang bernama Shin Hyena itu dan sudah kumantapkan hatiku bahwa aku langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dengannya.

Maka pagi-pagi aku sudah datang kerumah sakit bahkan sebelum semua member sampai untuk menjemput dua keponakan baru kami.

Kubawakan sebuket besar bunga mawar merah dengan beberapa baby breath diantaranya sebagai pelengkap agar semakin terlihat cantik.

Kuketuk pintu ruangannya.

Yah, ruangannya karena di depan pintu tertera plang bertuliskan namanya.

Kuketuk beberapa kali hingga ahirnya pintu itu terbuka dan menampakkan  wajah cantiknya.

Tanpa pikir panjang aku langsung saja berlutut dihadapannya sambil menyodorkan buket bunga yang tengah kupegang erat kearahnya.

“Shin Hyena…” kataku perlahan memulai kata-kataku, keningnya tampak sedikit berkerut menyaksikan tingkahku.

“Mungkin ini terlalu aneh dan terburu-buru… tapi aku sudah memikirkannya matang-matang… aku jatuh cinta padamu sejak pertama kali bertemu, sejak insiden tabrakan kita tempo hari dan sejak saat itu juga aku langsung jatuh cinta padamu” lanjutku yang sontak membuatnya membulatkan matanya kaget.

“Dan karena aku mencintaimu maka dari itu kau harus menerimaku, kau tidak boleh menolakku, karena sepertiny kita memang sudah ditakdirkan untuk berjodoh” dia terlihat amat sangat terkejut dan mulai melipir keluar dari pintu sambil terus menatapku bingung.

“Ini memang terlihat terburu-buru, tapi kau tau semua itu lebih cepat lebih baik, karena aku takut ada orang lain nanti yang mendahuluiku jadi sebelum semua itu terjadi kumohon terimalah cintaku” pintaku yang lebih terlihat memaksa itu.

“Ajhussi… kau ini tidak gila kan???” tanyanya bingung.

“Tentu saja aku sudah gila…” jawabku yang langsung membuatnya lari terbirit-birit menjauhiku tanpa pikir panjang aku langsung mengejarnya dan terjadilah adegan kejar-kejaran seperti sebuah adegan film romance India didalam rumah sakit tapi ternyata dia berlari dan berhenti tepat di depan semua member SUJU dan keluarga besarku itu.

Dengan cuek aku terus saja mengejarnya mendekati mereka semua yang langsung meneriaki namaku serempak layaknya paduan suara dan langsung membuatku berjengit kaget.

 

 

 

 

Yesung POV end

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  

Hyena POV

 

 

 

 

 

 

“Yesung…” mereka kompak meneriaki ajhussi gila yang pagi-pagi sekali sudah melakukan tindakan gilanya didepan ruangan pribadiku. Memintaku, aah tidak lebih tepatnya memaksaku untuk menerima pernyataan cintanya yang terdengar aneh itu.

Aigoo, aku benar-benar stres pagi ini. Entah mimpi apa aku semalam bisa-bisanya bertemu dengan seorang ajhussi yang mengaku gila padaku.

Omo, dosa apa aku ini bisa bertemu dengan orang sepertinya.

Aku mulai kehabisan napas dan sekarng kepalaku mulai pusing pandanganku juga mulai kabur dan ahirnya gelap….

 

 

***

 

 

Aku mulai membuka mataku perlahan memulihkan kesadaranku kulihat beberapa bayangan orang mengelilingiku yang sedang berbaring disebuah ruangan.

“Aah, chagi ahirnya kau sadar juga” seru seseorang yang langsung membuatku terkesiap setelah menyadari kalau ternyata Yesung ajhussi.

“Yakk, oppa hentikan kau bisa membuatnya jatuh lagi karena syok… Nana-ya gwenchana???” kata Yuri eonni menghampiriku.

“Nde… nan gwenchana” jawabku kikuk.

“Apakah segitu mengerikannya tindakanku hingga membuatmu syok chagi???” tanya Yesung ajhussi membuatku sedikit menjauh karena ia berusaha mendekatkan wajahnya kewajahku.

“Hyung… hentikan kelakuan anehmu sebelum kupanggilkan security untuk membawamu kembali kedorm” titah seseorang yang kuketahui adalh suami dari Yuri eonni.

“Ara, ara” jawabnya pasrah dan mulai sedikit menjaga jaraknya dariku membuatku sedikit bisa bernapas dengan lega. Aah, sepertinya aku bisa mati muda jika orang ini terus berada didekatku.

 

 

 

 

Hyena POV end

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  

Cheonsa POV

 

 

 

 

 

Aku sedang tersenyum senang melihat kejutan yang dipersiapkan oppadeul untuk menyambut kedatang kedua malaikat kecilku di apartemen kami.

Lihatlah mereka sudah meluangkan waktu mereka untuk mendekor sendiri kamar kosong di apartemen ini menjadi kamar bayi yang sangat indah.

Cat dindingnya berwarna pelangi, banyak boneka-boneka lucu dibeberapa sudut ruangan, ada mainan untuk anak laki-laki seperti robot-robotan, mobil-mobilan dan ada banyak bola dengan berbagai macam ukuran.

Ada juga dua box bayi yang satu berwarna biru muda dan yang satunya lagi berwarna soft pink mereka hias dengan sangat indah.

Ada beberapa balon gas berwarna biru yang menggantung memenuhi dilangit-langit kamar, persis seperti shappire blue ocean.

Karpetnya bergambar tokoh-tokoh kartun yang sangat lucu.

Kemudian ada dua buah lemari berwarna putih didalam terdapat berbagai macam perlengkapan bayi saat aku membukanya untuk melihat isi didalamnya.

“Cheonsa-ya, apa kau senang???” tanya mereka yang diambang pintu menyaksikanku yang masih terkesima dengan kejutan yang mereka persiapkan.

“Ne oppadeul, aku sangaaaaaaaaat menyukainya. Neomu joahe” kataku riang sambil mengacungkan kedua jempolku kearah mereka.

 

 

***

 

 

“Apa kau kau sangat senang chagi???” bisik Donghae oppa yang memelukku dari belakang secara tiba-tiba saat aku sedang menghirup udara sore hari yang begitu segar di balkon.

“Hemm…” jawabku membalikan tubuhku agar bisa menatap wajah tampan suamiku dengan leluasa.

“Chagi, kau tau di dunia ini ada tiga hal yang paling aku sukai di dunia ini”

“Apa itu oppa???”

“Tiga hal yang paling kusukai didunia ini adalah, Matahari, Bulan dan dirimu” jawabnya tersenyum.

“Kau tau kenapa???” aku hanya menggeleng pelan.

“Karena… Matahari ada untuk menerangi di waktu pagi, sedang kan Bulan menerangi disaat malam tiba dan kau menerangi hidupku hari ini, esok, seterusnya dan selamanya” aku benar-benar melayang mendengar setiap perkataannya langsung saja kupeluk tubuhnya erat kubenamkan wajahku di dada bidangnya merasakan detang jantungnya merasakan hembusan setiap hembusan nafasnya yang menyentuh permukaan puncak kepalaku.

“Dan kau tau… adakalanya cinta datang tiba-tiba. Adakalanya cinta datang walau hanya sesaat. Dan adakalanya cinta datang hanya di bibir saja. Tapi… cintaku untuk selamanya dan hanya namamu satu-satunya yang terukir indah dilubuk hatiku”.

“Oppa… jika memang kita ditakdirkan untuk selalu bersama, maka aku tak ingin hanya janji dan kata setia darimu, karena yang kubutuhkan hanyalah sebuah kepastian yang nyata”.

“Ne… aku akan membuktikannya dengan selalu menjagamu, menjaga malaikat-malaikat kecil kita selamanya” balasnya dengan penuh kesungguhan yang terpancarkan dari tatapan matanya yang teduh.

Kukalungkan kedua tanganku dilehernya dan ia mulai mendekatkan wajahnya hingga hidung kami saling bersentuhan hingga ahirnya bibir kami saling bertemu dan…

 

 

Ooe~~~  ooe~~~

 

 

“Yaaakk, aissh kalian ini malah asik-asikan disini dan membiarkan kami semua kewalahan dengan tangisan anak-anak kalian eoh???” jerit Chulie oppa kesal dengan suara khasnya bersama dengan Teuki ajhussi keduanya sedang menggendong malaikat kecil kami.

Aku dan Donghae oppa hanya bisa tertawa menyaksikan kehebohan kedua ajhussi itu.

 

 

 

Cheonsa POV end

 

 

 

– TBC –

Categories: Fanfiction | Tag: , , , , , , , , , , , , , , | Tinggalkan komentar

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

S P I C Z Y

Wlcome to my Alter Ego...

Elfishy Siwonnie World

This Blog is dedicate to My Beloved Boys, Donghae & Siwon

My World Fanfic

Just My Fanfiction!!

Aprilia SapphireBlue World's

FICTION WORLD WITH MY IMAGINATION....

Sweet Caramel

My Sweety

Choniegyu Fan Fiction

Dedicate To Our Evil Magnae "Our Gyuhyun"

KPDK Fanfiction

Just For Fanfiction

The Story About Love

Love don’t cost a thing; except a lot of tears, a broken heart, and wasted years.

SpeciAll Sapphire Blue

All About Super Junior -SpeciAll-

My Room

Tempat kami berbagi imaginasi melalui fanfiction

FFindo

FanFic For Friends

Voldemort's Porch

Spoiled rich and a total bitch.

VJ Heru

Penulis humor yang kurang pamor.

Dazzlesme

Let it flow with your talent

Catatan Kika

Sebuah Catatan Kecil Dari Orang Yang Ingin Besar

== HaeLien ==

Planet for Lee Donghae the Alien

elf501

My World is Korean Pop

Superjunior Fanfiction 2010

All about fanfictions with Super Junior as the main characters!

Korean Chingu

Like Korea Love Indonesia ^^